Ç

2.2K 184 7
                                    




























Seulgi menjemput Irene dirumah pada pagi hari itu adalah hal yang sudah biasa karena itu sudah seperti kewaijbannya untuk mengantar jemput kekasihnya.

"Byee" pamit Seulgi setelah mengantar Irene kekelasnya yang jauh dari kelasnya.

Irene meletakkan tasnya dan membuka ponsel, melihat lihat akun sns nya.

"Irene," panggil Kun ketua kelas XI-IPA kelas Krystal dan Hendry.

"Nde?"

"Kau sudah dapat surat informasi untuk kemah besok?" tanya Kun.

"Belum, apa kau ada"

"Tidak ada hehe, aku kan tanya karena ingin pinjam mungkin kau sudah diberikan"

"Kau itu ketua kelas, tapi malah tidak dapat"

°°

"Sayang" panggil Seulgi saat Irene dan Krystal sudah duluan ke kantin tanpanya.

"Kau tidak mengambil makanan Seul?" tanya Irene yang melihat Seulgi tidak membawa nampan makanan.

"Ah iya aku lupa babe" balas Seulgi dan langsung pergi dari sana untuk mengambil makanan.

"Guys sepertinya kemah kita bukan seperti saat kelas X dulu" ujar Lucas.

"Wae?" tanya Chaeyeon

"Kita akan kemah ke Jeju atau ada lagi kemana yaa tidak tau aku lupa. Kan dulu jika kemah kita akan pergi ke hutan pinus disini tetapi sekarang malah ditempat lain" ujar Hendry.

"Ahh mangkannya ketua kelasku bertanya padaku" kata Irene.

"Bertanya apa?" tanya Seulgi yang sudah mengambil makanan.

"Surat informasi untuk kemah besok" jawab Irene.

"Ahh itu. Aku tidak suka ini makanlah ini" ujar Seulgi memberikan tteokbokki pada Irene.

"Lalu kau makan apa?"

"Ini kan ada telur gulung chagia" jawab Seulgi.

"Selesaikan makan kalian kita akan berkumpul di aula untuk membicarakana tentang kemah besok" Rosé datang dengan kertas nama-nama murid.

"Wae? Waeyo?" tanya Lucas kebingungan karena makanannya belum ia selesaikan.

••
••

••
••

Aula

"Baik anak-anak apakah sudah berkumpul semua?" tanya kepala sekolah memegang micnya.

"Sudahh" jawab semua murid.

"Sebenarnya besok bukanlah kemah, tapi kita akan berlibur" kata kepala sekolah memberitahu hal yang mendadadak menurut para murid.

"Ssaem, bagaimana jika kami sudah ada yang beli perlengkapan untuk kemah?" tanya Seulgi berteriak.

"Bukankah kita hanya membeli makanan instant saja Seul, kenapa kau bilang perlengkapan seperti sudah saja" bisik Irene yang duduk disebelahnya.

"Angkat tangan jika sudah ada yang membeli perlengkapan untuk kemah?" kata kepsek nya. Yang mengangkat tangan hanya 2 orang saja.

"Kalian bisa menjualnya ke adik kelas kalian, karena besok mereka lah yang benar-benar kemah"

"Setelah ketua kelas kalian membagikan tiket pesawat selesai kalian bisa pulang karena harus menyiapkan barang bawaan kalian untuk besok" ujar ketua osis.

Lost You [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang