21.17

809 104 35
                                    












Seulgi dan yang lain kembali dari Jeju ia sedang menunggu jemputan dari rumah dan ia melihat Irene yang dijemput oleh Bogum. Seulgi kembali menahan air matanya, seharusnya ia yang ada disitu, harusnya ia yang membukakan pintu mobil dan mengantar Irene pulang.

"Seulgi" panggil Bogum melambaikan tangan kearahnya.

"Ayo pulang bersama"

••

Sesampainya dirumah pada waktu sore, karena supir Seulgi lupa kalau dia sudah pulang. Ia mendengar suara canda tawa di ruang keluarga, pasti appa dan eommanya menyambutnya.

Seulgi pov

Aku berjalan mendatangi ruang keluarga, tapi ternyata harapanku salah. Bogum ada disana.

"Anyeonghasseo appa eomma" sapa Seulgi.

Bogum juga tidak terkejut dengan kedatangan ku, mungkin ia melihat foto keluarga atau appa sudah memberitahunya.

"Ini dia Seulgi, kau bisa memanggilnya hyung"

"Anyeonghasseo hyung"

Duniaku terasa runtuh saat ia memanggilku hyung, aku tidak menyangka dia sudah menjadi bagian dari keluarga ini dari dulu. Aku merasa sakit saat aku mengetahui faktanya.

"Nde anyeong Bogum-ah," ucapku tersenyum hangat padanya.

Dia memang pria yang baik, tidak salah Irene lebih memilihnya dibandikan denganku. Bogum sangatlah beruntung, dia pintar, baik, dan memiliki Irene.

"Dia ternyata sudah lulus kuliah di Amerika, Seul"

"Mianhae appa" ujarku menunduk.

"Waeyo?"

"Aku harus ke kamar, Bogum nanti kita berbincang-bincang lagi" aku menepuk pundaknya.

"Nde hyung"

Seulgi pov end

••

Seulgi menuruti permintaan Bogum untuk bertemu dibelakang halaman rumah.

"Hyung, maafkan aku sudah meninju mu waktu itu"

"Tidak apa, aku memang salah"

"Maaf sudah merusak hubungan kalian. Appa tadi menceritakan semua tentangmu yang sangat mencintai Irene."

"Tidak apa Bogum-ah, aku memang tidak pantas untuknya. Dia wanita yang baik. Tuhan tidak akan memberikan wanita baik ke pria brengsek seperti ku"

"Hyung........ Aku tidak mau kita bermusuhan seperti ini"

"Bogum-ah, siapa yang menganggapmu musuh?"

"Kau pasti membenciku"

"Tidak, kau sangat baik dengan Irene untuk apa aku membencimu. Orang tuamu juga sudah membiayai kehidupanku. Harusnya aku berterima kasih padamu."

"Aku tidak akan membuatnya menjadi kekasihku hyung, kau tau nanti appa dan eomma sangat marah padaku. Jadi lebih baik aku tetap menjalankan hubungan dengan Irene noona seperti adik dan kakak."

"Aku tau, dia bukan wanita yang seperti itu. Irene sangat membutuhkan pria seperti mu"

Seulgi meninggalkan Bogum sendiri dipinggir kolam.

••

Suho menemui Seulgi di air mancur depan kampus.

"Seul, ini kamera mu tertinggal"

Lost You [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang