23.26

860 99 30
                                    


Seulgi pov

Aku cukup emosional malam ini setelah menyanyikan beberapa lagu mellow untuk diriku sendiri. Aku duduk dipinggir kolam air dengan derajat 30°c cukup panas tapi itu merilekskan kaki ku yang kaku ini. Ada beberapa hal yang berubah dariku seperti sekarang ini, layaknya orang tua yang sedang lelah, sambil menyesap wine lebih sering merokok, minum soju dan tetap melakukan olahraga, namun aku kembali seperti dulu. Dingin.

Andaikan saja Irene masih menjadi milikku, aku akan mengajaknya melihat bintang di mansion ini. Aku belum mengabulkan beberapa kemauan Irene yang tidak sempat ku turuti seperti menonton konser artis kesukaannya, menonton film di bioskop, makan jagung bakar bersama didaerah pegunungan sambil minum cokelat hangat, dan pergi ke luar negeri hanya berdua ke Dubai dan Hawaii.

Aku akan mengajaknya besok jika dia mau.

••

Sesampainya dikampus aku mencari Irene dikelasnya, tapi tidak ada. Aku menelponnya dan mengirimnya pesan untuk bertemu diparkiran.

••

"Ada apa?" tanyanya menghampiriku, bersama dengan Hendery dan Rosé.

"Aku mau mengajakmu ke bioskop untuk menonton film."

"Harus ada orang lain Irene-ah" ujar Rosé. Aku tau maksud darinya.

"Aku ada kelas yang sama dengan Hendery"  lanjut Rosé.

"Telpon Bogum saja jika begitu" ujar Hendery.

Aku tau mereka bukan melarang tapi itu membuatku sedikit tidak insecure untuk mengajak Irene.

"Tidak bisakah hanya kita berdua saja?"

"Seul, aku tau kau ingin berdua tapi dia masih trauma."

Hash ini menyiksaku.

••

Setelah aku menunggu beberapa menit Bogum datang dengan senyuman mereka, otomatis aku melihat Irene yang membalas senyumannya. Sakit memang tapi mau bagaimana lagi kan.

"Ada apa?" tanya Bogum.

"Seulgi mau mengajak Irene menonton tapi kau tau kan? Jadi kau harus ikut" ujar Rosé.

"Ini untuk terakhir kalinya Chaeyoung-ah tolong" ucapku memohon padanya.

"Kau mau membuatnya semakin takut padamu?"

Akhirnya ku turuti apa yang dikatakan Rosé untuk pergi bersama Bogum.

••

Aku memesan tiket nonton film, selang beberapa menit panggilan untuk masuk ke dalam bioskop terdengar.

Yang awalnya mau duduk bersebelahan dengan Irene malah Bogum yang duduk ditengah.

••

Film sudah selesai tapi aku tidak menikmatinya karena harapanku pupus untuk duduk bersebelahan dengannya.

Irene pergi ke kamar mandi, kesempatanku untuk menyuruh Bogum pergi.

"Kau tidak mau pergi?"

"Waeyo?"

"Aku ingin berduaan dengannya saja"

"Tapi nanti saat ditanya aku mau menjawab ap....."

Shit. Irene sudah kembali dengan sangat cepat, apa dia tidak membersihkan itunya?.

"Kajja, sudah selesai kan? Aku mau pulang dengan Bogum"

"Ayo jalan-jalan dulu"

Terus buat apa aku mengajaknya kalau aku masih tetap sendiri tanpa orang disebelahku dan mereka berbincang dengan riang didepanku.

Lost You [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang