11.2

1K 102 5
                                    






Irene POV

Menyeduh americano di sore hari memang pilihan terbaik saat banyaknya pikiran menghampiriku. Beberapa hari ini juga Seulgi kembali seperti biasa tapi sikapnya banyak yang berubah semenjak perselingkuhannya dulu dariku.  Banyak mahasiswa kampus yang masih belum tau tentang hubungan kami karena Seulgi yang tidak mau hubungan ini dilihat publik lain, teman-temanku yang lain berpikir jika Seulgi akan melakukan kesalahan sebelumnya.

Irene pov end

••

Monday

Semua mahasiswa kembali dengan jadwal kuliah yang padat dihari pertama, itu sudah sering dilalui oleh mahasiswa jadi sudah biasa.

Irene juga dibuat sibuk dengan semester pertengahan tahun ini karena tugas yang dikerjakan akan dilakukan secara berkelompok dari beberapa jurusan yang digabung secara acak, jadi ia tidak bisa memilih anggota kelompok.

"Aku berkelompok denganmu ternyata." ujar Suho mendatangi Irene ditempat duduk bagian sayap kiri.

"Syukurlah jika begitu. Itu akan membuat suasana tidak menjadi canggung karena orang-orang yang baru aku lihat." balas Irene.

"Tidak usah canggung, perkenalkan dia Sehun. Dia temanku dari awal kita masuk kesini."

"anyeonghasseo, Sehun imnida."

"Anyeong Sehun-shi. "

"Tinggal berapa orang lagi yang belum datang?" tanya Sehun memecahkan keheningan.

"Sekitar empat orang lagi, aku sudah bilang jika kita akan bertemu didekat air mancur saja karena cuaca sangat mendukung hari ini." itu bukanlah Irene yang berbicara sangat banyak,  tetapi Suho.

"Aku tidak tanya padamu hyung."

"YAH! Cari mati kau hah?"

Candaan itu hanya bisa Irene lihat diiringi dengan tawa karena mereka benar-benar seperti kakak adik yang sedang bertengkar.

••

Suho berencana untuk mengajak Irene pergi ke toko buku bersama untuk mencari bahan-bahan yang sudah dicatat tadi saat berkumpul dengan anggota lain. Irene dan Suho juga tidak berdua saja tapi ada Seulgi yang menemani.

"Jika kamu bosan disini, kamu bisa melihat-lihat sekitar terlebih dahulu."

"Apa kalian akan bermesraan disini? " tanya Seulgi sengit.

"Untuk apa aku melakukan itu jika ada kamu disini."

Seulgi langsung meninggalkan tempat kejadian untuk melihat-lihat barang elektronik seperti tv, ps, atau yang lainnya.

"Seharusnya dia tidak ikut saja jika begitu sikapnya. Hhh"

"Waeyo? Bukankah itu bagus, menemani pacarnya ke toko buku." tanya Suho

"yang menemaniku bukan dia sekarang tapi kau."

"Tapi dia mengantarmu."

••

"Let's break." ujar Seulgi tiba-tiba didalam mobil.

Irene yang kaget jadi terdiam karena sebelumnya bernyanyi tidak ada lyric yang diucapkan Seulgi.

"Aku tidak ingin terus menyiksamu dengan perasaan yang tidak bisa lagi ku balas."

"Secepat itu?"

"hm"

"Baiklah jika itu mau mu."

"Semudah itu kau menyetujui ajakanku? "

"Bukankah kau yang tadi mengajak duluan, seakan hanya kau yang tersiksa dihubungan ini."

Lost You [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang