47

878 107 7
                                    




Seulgi pulang seperti biasa setelah dari kantor, dia menyuruh supir untuk menjemput Irene yang tengah di kampus.

Banyaknya tugas membuat Irene semakin jarang bertemu dengan Seulgi, tapi sebisa mungkin Seulgi menemuinya saat sarapan atau makan malam.

Sekarang, Suzy, Jongsuk, Seunggi, Yoona, dan Baekhyun datang ke mansion Seulgi. Memang sudah biasa mereka datang, dan menginap disana.

Tadi Suzy dan Jongsuk sempat ke supermarket untuk membeli daging dan soju. Mereka tau, sekarang Seulgi sedang dalam ambang kesedihan.

Bahkan Suzy pernah memergoki Seulgi yang mau bunuh diri dengan meminum banyak pil antimo. Alasan Seulgi ialah ingin tidur, tapi bagi Suzy dia mau bunuh diri. Kebohongan orang depresi ialah seperti itu menurut Suzy.

Panggangan sudah mereka letakkan di gazebo belakang rumah. Menyiapkan semua yang akan dimasak atau dibutuhkan.

"Kalian yang memasak ya." ujar Seunggi menyuruh Suzy dan Jongsuk.

"Lalu kau ngapain?" tanya Jongsuk.

"Meracik minuman untuknya." balas Seunggi, meletakkan beer, soju, champagne, dan wine dari lemari bawah tanah mansion Seulgi.

"Hyung, waktu aku belum tinggal disini. Apa kau meminum wine dan champagne dibawah sana?" tanya Seulgi.

"Inginku seperti itu, tapi ayahku yang melarang lalu dikunci pake pin."

"Berarti kau melalaikan pekerjaanmu ya, kan tidak boleh mencuri."

"Hmm."

"Baekhyun hyung ngapain? Apa dia tidak membantu?" tanya Jongsuk lagi.

"Memanggang daging dan sosis." balas Baekhyun.

••

Seulgi dipaksa untuk bercerita tentang apa yang terjadi padanya. Lagi dan lagi Seunggi tersulut emosi dengan Irene. Bukan tuhan yang menggagalkan rencananya, tapi Irene.

Yoona sudah menyuruh Seunggi untuk bersabar, karena tidak ada gunanya dia emosi ke Irene, pasti Seulgi akan maju duluan untuk meninju Seunggi yang emosi ke pacarnya.

••

Irene pulang lumayan malam, dan mendatangi mereka yang baru memulai memanggang daging.

"Sedang apa kalian disini? Anyeong Yoona seongsannim."

"Menghiburnya." balas Jongsuk menunjuk Seulgi yang membuka tutup botol soju dan champagne.

"Waeyo?" tanya Irene.

"Tidak apa, beristirahatlah pasti kau sangat lelah." ujar Baekhyun yang secara tidak langsung menyuruh Irene pergi demi Seulgi.

Irene menuruti Baekhyun dan tidak ikut acara seperti itu, pikiran dan badannya sudah lelah karena skripsi.

"Lihatlah, bahkan dia tidak peduli dengan kekasihnya." ujar Seunggi.

"Dunia tidak tentang percintaan yeobo, dia juga ingin sukses seperti Seulgi. Kita positif thinking saja, mungkin dia seperti ini karena takut Seulgi ke lain hati, yang lebih pintar dari Irene." balas Yoona.

Membuat Seulgi tersenyum, alasan yang dibuat wanita selalu ada-ada saja.

••

Irene melihat kegiatan yang dilakukan mereka dari balkon atas kamarnya. Kamar Seulgi dan Irene mengambil banyak tempat atau bisa dibilang sangat luas dan besar dari depan sampai ke belakang lantai 2 sebelah kanan rumah, jadi mereka bisa melihat dari balkon depan maupun belakang.

Lost You [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang