Lost You [SEULRENE]

00

Semenjak kejadian itu aku semakin jauh
dengan Seulgi. Ingin rasanya aku bilang ke orang tuaku untuk membatalkan masa depanku yang akan menikah dengannya, sekarang saja dia seperti ini bagaimana jika sudah menjadi suami istri?.

Aku pergi ke kampus, pasti sekarang ada banyak sekali mahasiswa baru. Termasuk Seulgi juga, ia menjadi juniorku sekarang. Yang aku ingin tanyakan sekarang adalah, apa Jisoo juga masuk ke University ini?.

Rosé dan Chaeyeon menyambutku saat masuk kedalam kelas, tentu saja memberitahuku tentang Seulgi yang masuk sini.

°°°

Hendery dan Jeno menunggu kami didepan kelas sekalian kekantin bersama.

"Aku melihat Seulgi" ujar Hendery memberikanku minuman dingin.

"Lalu kenapa?" tanya Chaeyeon yang sepertinya tidak tertarik dengan apa yang Hendery katakan.

"Tidak apa, aku akan menyuruhnya kesini dia kan juniorku sekarang meskipun dia yang paling tua diantara kita" Jeno lah yang menjawab pertanyaan Chaeyeon.

"Terserahmu saja, telpon dulu Krystal baru dia"

"Ndee" balas Jeno.

Apa dia mau menuruti Jeno untuk datang kesini? Apa dia datang kesini mengajak kekasih barunya? Para namja belum tau jika Seulgi berpacaran dengan wanita itu. Aku takut mereka akan melukai fisik Seulgi lagi terutama Lucas, tapi untung saja dia tidak ada disini.

Seulgi datang lebih dulu daripada Krsytal yang mungkin dia masih berada di perpustakaan untuk melihat design baru dan wanita itu tidak ada disampingnya.

"Anyeong" kaku Seulgi saat bertemu kami.

"Duduklah, kenapa kau kaku sekali. Apa susah menjadi junior?" tanya Hendery.

"Tidak apa"

"Keu memilih jurusan apa?" tanya Chaeyeon.

"Seni, aku sudah bisa bisnis jadi ingin mencari pengalaman baru saja."

"Bukankah kau bisa magang ditempat ayahmu? Kenapa sekarang malah memilih itu?" tanya Hendery sedikit heran dengan perubahan Seulgi.

"Hahahahaha" Rosé tertawa renyah karena Seulgi tidak bisa menjawab pertanyaan Hendery.

"Waeyo Rossie?" lembut Jeno yang bingung karena Rosé tertawa padahal tidak ada yang sedang melawak.

"Tidak apa, hanya lucu saja. Dulu dia sangat ingin masuk sini untuk jurusan bisnis yang sama dengan kalian, tapi dia masuk ke jurusan lain yang tidak pernah dia bicarakan sebelumnya." balas Rosé yang mungkin kesal melebihi aku.

"Hmm, kita tidak tau masa depan Chaeyoung-ah. Jadi kita jangan menyalahkannya"

"Aku tidak menyalahkannya, dan juga Irene sudah tau masa depannya tidak akan bersamanya."

Seulgi terlihat emosi dengan ucapan Rosé. Dia memang tidak pernah marah dengan teman-temannya tapi jika sudah keterlaluan dan jika bukan dia yang salah maka dia tidak akan terima. Mungkin sekarang dia tau kalau selama ini dia yang salah maka dari itu tidak berani bertanya apa kesalahannya.

"Apa kau marah Seul?" tanyaku yang seperti tidak punya dosa.

"Aniyo chagia" dia tersenyum kepadaku setelah mengatakan itu.

"Ayo kita pulang saja, ternyata Krystal sudah pulang duluan" ujar Chaeyeon.

"Kau pulang dengan siapa Irene-ah?" tanya Rosé memancing Seulgi.