23.00

904 115 27
                                    








Irene pov 

Aku melihatnya, hari ini bersama orang yang tidak ku kenal. Tapi sepertinya dia sangat dekat dan mengenal orang itu disamping Seulgi selama aku tidak ada. Aku memang sedikit keterlaluan padanya, tapi setidaknya dia tidak membuatku marah dan kesal hari ini hanya karena dia lebih dekat dengan wanita itu.

Aku tidak bisa menyalahkan siapa-siapa disini, Bogum? Dia bahkan membantuku untuk melupakan Seulgi, dan aku sekarang sudah menjadi pacarnya jadi lebih baik aku harus benar-benar melupakannya.

"Noona, apa itu pacar Seulgi hyung?"

"Aku juga tidak tahu Bogum-ah, tapi tadi kan dia bilang dia sedang bersama asistennya"

"Dia selalu mendapatkan wanita yang tepat dan cantik.... Eh tidak ya seperti itu lah pokoknya"

Bogum memang benar, Seulgi selalu mendapatkan wanita yang cantik dan tepat. Aku tidak akan memarahi Bogum saat dia bilang seperti itu karena memang itu faktanya.

"Kau benar, dia selalu mendapatkan wanita yang cantik"

"Aku tidak bermaksud seperti itu noona, jangan dibahas lagi"

Dia, pria yang polos dan memiliki sopan santun yang disukai banyak wanita.

"Bagaimana kabar Lami?" tanyaku basa basi.

"Dia baik-baik saja, tapi saat Seulgi hyung memilih untuk pergi dari rumah itu membuatnya sedih"

Bukankah dia yang sudah tidak mau menganggap Seulgi sebagai kakak nya lagi, kenapa harus sedih. Apa bedamya denganku?.

••

Saat kuliah, aku melihatnya tidak bersama dengan wanita itu lagi. Sepertinya aku harus menghampirinya.

"Hai Seul" sapaku sedikit canggung.

"Hei, aku ada kelas kita bisa mengobrol kapan-kapan anyeong." apa dia baru menghindari ku tadi?

Jinjja kenapa pria disekitarku ini semua tidak sesuai keinginanku?.

Itu Jisoo aku harus tanya selesai kelas jam berapa.

"Jisoo-yah, selesai kelas jam berapa?" tanyaku.

"Jam 12 unnie"

Shit, itu sangat lama dan ini baru jam 7.30.

"Apa ada praktek?"

"Presentasi, dari semua kelompok dan kelas kan digabung bisnis 1 dan 2 jadi menguras waktu yang cukup lama"

"Yasudah terima kasih, nanti saat kau sudah selesai telpon aku"

"Ada apa?"

"Telpon saja" ucapku memaksanya.

••

Kelasku selesai jam 11 dan harus menunggunya 1 jam, lebih baik ke kantin dulu.

Eh, Jisoo sudah disini berarti kelasnya sudah selesai. Aku melihat ponselku yang bergetar karena notif telpon darinya.

"Dimana Seulgi?" tanyaku menghampirinya.

"Perpustakaan"

Aku langsung ke perpustakaan agar lebih cepat aku mengobrol dengannya.

Ku menyenggol tangannya yang sedang memegang buku dan dia memakai headset jadi pasti suaraku tidak terdengar karena tidak boleh berisik disini.

"Wae?" tanya nya berbisik.

"Ikut aku"

••

Dengan memakai mobilnya akhirnya kami sampai dicaffe, yang bukan tempat biasanya.

Lost You [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang