14.26

811 101 21
                                    


Tidak ada pria dan wanita yang tidak akan suka satu sama lain, seperti Suzy yang menyukai Seulgi. Dia tau jika Seulgi masih belum sepenuhnya melupakan Irene, cinta pertamanya sampai sekarang mungkin.

"Kita makan siang dimana?" tanya Seulgi.

"Terserahmu"

"Dimana-mana ya, wanita selalu bilang terserah"

Mereka sedang dalam perjalanan menuju mall untuk membeli perlengkapan di studio dan gedung agensi, sebagai CEO Seulgi turun tangan untuk membeli keperluan kantor.

••

Karena Suzy bilang terserah, jadi Seulgi membawanya ke restaurant sushi yanv

"Sushi atau sashimi?" tanya Seulgi.

"Sashimi" jawab Suzy.

"Sashimi 2, Nigiri 1, Gakuna 1. Kamu mau minum apa?" tanya Seulgi.

"Sama denganmu"

"Mango juice 2 dan air putih 2. Selesai" ucap Seulgi menyelesaikan menu yang dipesan lewat ipad.

"Apa kamu sering kesini?" tanya Suzy.

"Tidak, ini baru pertama kalinya. Kenapa memangnya?"

"Terlihat sering kesini, dari caramu memesan dan hafal dengan menunya"

"Aku pernah melihat menunya diponsel dan mau kesini tapi lupa, sudah beberapa bulan yang lalu aku ingin kesini tapi tidak keturutan"

"Daya pengingatmu sangat panjang"

"Otakku pintar, cuma malas mikir"

"Apa kamu juga masih mengingatnya?"

Seulgi tahu kemana arah pembicaraan ini.

"Otakku sudah melupakannya, karena itu sudah tidak perlu lagi diingat"

"Bagaimana jika aku menyukaimu?"

"Terserahmu saja"

Jawaban yang salah Seulgi-ah, kenapa dia menjawab seperti itu. Itu sangat menyakitkan hatinya, dasar bodoh.

Suasana jadi canggung karena tidak mau berkata apa-apa lagi jadi saling diam dan bermain hp sendiri.

Makanan datang diantar kereta mainan yang menjadi restaurant itu menarik perhatian orang-orang sekitar.

••

Seulgi memberikan sushinya untuk Suzy juga, dia harus merawat sekertarisnya yang jauh dari keluarganya.

"Makan yang banyak" ujar Seulgi.

"Nee"

••

Mereka melanjutkan perjalanan ke tempat perabotan rumah tangga atau kantor dilantai bawah mall.

Sqeulgi mendorong trolly dan mencari apa yang dibutuhkannya dilist.

"Kita lihat meja, sofa, dan kursi" ujar Seulgi.

••

"Kami akan mengirim barangnya besok jam 9 pagi, terima kasih sudah berbelanja disini" ucap pegawai toko.

Seulgi dan Suzy selesai dengan belanja, tak terasa waktu merka habiskan ditoko properti sampai jam 9 malam dari siang tadi karena keperluan yang dibutuhkan juga sangat banyak dan juga tidak satu toko saja yang mereka datangi.

"Besok aku kuliah, dan sore baru pulang. Bisa bantu aku kan?" tanya Seulgi.

"Tentu saja, aku kan asisten mu juga"

Lost You [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang