53

959 98 37
                                    





Seperti biasa, Irene masih bekerja sebagai sekertaris Taehyung padahal sudah menjadi istrinya dan karena keegoisan seorang Taehyung dia tidak peduli istrinya yang harusnya dirumah mengerjakan pekerjaan rumah malah kembali bekerja. Dia tidak akan membiayai istrinya karena Irene masih bekerja. Sekarang Irene bekerja setelah menikah 2 hari yang lalu, biasanya karyawan yang baru menikah akan diberi libur atau minta cuti, berbeda dengan Irene yang tidak menikmati apa-apa setelah menikah dan juga tidak boleh libur.

"Laporan keuangan dari direktur pemasaran sudah kau minta?" tanya Taehyung mencari beberapa berkas dimejanya.

"Mereka belum membuatnya."

"Harusnya kau bisa tegas agar mereka mengerjakan dengan tepat waktu. Cepat suruh mereka membuatnya atau kau yang aku suruh membuatnya. Batas waktu sampai jam makan siang."

"Nde."

"Jadwalku bertemu dengan kaparat itu kapan?"

"Maksudmu?"

"Bersikaplah profesional, kita di kantor bukan di rumah."

"Maaf, maksud anda siapa kaparat itu?"

"Kang Seulgi."

Irene membuka ponselnya untuk melihat jadwal Taehyung.

"Nanti sore sajangnim."

"Yasudah, kau bisa kembali ke mejamu."

••

Sama dengan apa yang dilakukan Irene. Seulgi juga bekerja diruangannya, banyak sekali apa yang ada dipikirannya tentang pekerjaan.

"Suzy-ah, jam berapa aku ada meeting?" tanya Seulgi dari interkom.

"Jam 4 sore, ada apa?"

Suzy menutup sambungan interkom dan masuk ke dalam ruangan bossnya.

"Ada apa memangnya?" tanya Suzy ketika masuk kedalam ruangan.

"Tanya saja, karena aku harus mengerjakan kertas yang menumpuk ini dan juga mungkin aku tidak makan siang diluar karena takut tidak sempat jadi aku sekalian nanti sore saja makannya. Ah iya, dengan siapa aku meeting?"

"Taehyung."

"Arasseo, kau bisa makan siang diluar tanpaku kan? Biasanya juga begitu sih."

"Aku dan Jongsuk saja, kau tidak menitip makanan juga?"

"Tidak usah, belum aku pikirkan mau makan apa."

"Baiklah, jika begitu aku kembali ke tempatku."

"Ndee gomawo Suzy-ah."

"Ndee sami sami mawon."

••
••

Sorenya, waktu untuk Seulgi dan Taehyung bertemu sudah datang. Mereka sedang membicarakan tentang pekerjaan dan lainnya.

Seulgi tidak tahu jika Taehyung sedang memanfaatkannya dengan menceritakan bualan untuk menjebak Seulgi.

Suara nada dering ponsel berbunyi, Taehyung segera berdiri tanpa sopan santun. Setidaknya dia izin dulu untuk mengangkat telponnya, namun dia tidak menghargai orang yang sudah mau menemuinya.

Seulgi, Irene, dan Suzy menunggu Taehyung selesai dengan urusannya.

Seulgi melihat Irene yang tidak tenang dan juga wajahnya sudah tidak seperti biasanya yang akan memamerkan aura kecantikannya yang elegan.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Seulgi.

"Aku tidak apa-apa."

"Pesankan dia air putih." Seulgi menyuruh Suzy untuk memanggilkan pelayan.

Lost You [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang