02.24

912 102 5
                                    

Turn On Video or music Hard For Me - Doyoung

Satu tahun berjalan dengan lancar-lancar saja, tapi semakin lama Suho juga semakin over protective dengan Irene. Teman-teman Irene sampai marah saat Suho melarangnya keluar malam tanpa dirinya, dan Suho menuruti apa yang dikatakan oleh Lucas dan yang lainnya untuk tidak memperlakukan Irene seperti itu. Bukan hanya Suho yang berubah, Irene pun berubah menjadi orang yang dingin ke Suho tapi tidak berlaku untuk teman-temannya.

Irene melangkahkan kakinya menuju kelas, bersama dengan Suho yang menggandengnya. Lagi-lagi perlakuan Suho sama dengan Seulgi, membuatnya tidak bisa melupakan mantan yang brengsek itu.

"Jam berapa kelasmu selesai?" tanya Suho.

"09.15" dengan cuek Irene menjawab Suho. Sudah biasa jika dia melakukan hal seperti itu ke Suho.

Suho berjalan kearah taman belakang menemui Sehun, hari ini tidak ada kelas apapun karena setiap seminggu sekali ada libur.

"apa dia sudah berubah?" tanya Sehun membaca komik sambil tiduran didekat air mancur.

"tidak sama sekali, aku kira dia akan berubah menjadi lebih hangat kepadaku tapi semakin lama dia semakin dingin. Aku sudah melakukan apa yang biasa Seulgi lakukan untuknya, usahaku masih kurang?"

"itu sudah lebih dari cukup, kau hanya harus lebih dari Seulgi."

Dengan mereka yang mengobrol sangat serius, Irene mendengarnya. Ternyata tidak ada kelas sama seperti Suho. Ia segera pergi dari sana dan kembali seperti tidak ada apa-apa.

••

Memang benar selama ini Suho memperlakukannya sama seperti yang Seulgi lakukan itu untuk menarik perhatiannya agar lebih peduli dan ingin sikap Irene yang hangat itu juga ditujukan untuk Suho.

Apapun yang Suho lakukan itu membuatnya kembali mengingat Seulgi.

••

"YAK SUHO, APA KAU TIDAK BISA BERHENTI MENIRU APA YANG DILAKUKAN SEULGI UNTUKKU?" bentak Irene membuat Suho terkejut yang sedang membenarkan tali sepatunya, semua orang mengarahkan pandangan ke mereka dikoridor.

Seulgi yang juga ada disitu melihat mereka sedang dalam situasi yang buruk.

Irene menarik tangan Suho membawanya ke tempat yang lebih sepi dari parkiran mobil.

"kenapa kau melakukan apa yang Seulgi lakukan untukku? Kau berbeda darinya tolong jangan mengikutinya."

"aku hanya tidak ingin kamu menjadi orang yang dingin saat kamu tidak mengenalku dulu, mungkin dengan cara Seulgi aku bisa memilikimu seutuhnya. Bahkan sebelum kita berpacaran kamu tidak sedingin itu."

"tapi kenapa harus Seulgi? Apa kau disuruh Seulgi untuk berpacaran denganku? Jisoo adalah teman masa kecilmu, kau lupa? Atau kau merencanakan ini semua agar Jisoo bersama dengan Seulgi dan aku akan bersamamu begitu?"

Suho semakin tidak paham apa yang dikatakan Irene dan memang ia teman masa kecil Jisoo tetapi mereka berpisah sejak Suho pindah ke Seoul.

"apa maksudmu Irene-ah? Aku bahkan baru tau jika dia pindah kesini."

"lalu kenapa kau melakukan hal yang seperti Seulgi lakukan?"

"mungkin dengan itu kamu tidak akan menjadi Irene yang dingin, sikapmu sangatlah berbeda sekarang. Aku semakin tidak mengenalmu." Suho menjawab dengan kepala yang menunduk karena takut Irene kembali mengamuk.

"apa sangat susah mencairkan hatimu yang sangat beku itu karenanya? Apa kamu menganggapku hanya sebagai pelarian saja? Jika memang iya, itu tidak apa karena mimpiku adalah memilikimu meskipun tidak sutuhnya. Hanya Seulgi dan teman-temanmu yang diperlakukan baik olehmu, aku juga ingin."

Lost You [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang