bright, haechan✔

17. heboh

"eh, chan!" sanha dadah-dadah ke haechan yang baru aja masuk ke warung sebelah sekolah tempat mereka biasa nyebat. edan, sih. ini masih pagi, tapi mereka nongkinya udah kesini aja. untung lagi classmeet jadi nggak bakal keganggu acara nyebat mereka.

haechan yang udah sampe di tempat duduk yang udah diramein sama temen-temennya itu tos-tos dulu ala cowok, biar ganteng. terus cowok itu duduk di kursi sebelah renjun yang masih kosong.

"tumben telat?" komentar jisung ke haechan yang udah nyeruput es teh milik renjun tanpa izin empunya.

"kayak nggak biasa aja." sahut jinyoung nanggepin jisung.

"classmeet, bego. nggak usah rajin-rajin." jawab haechan sekenanya.

"halah palingan bangun kesiangan terus lupa solat subuh." kata jaemin yang udah lagi nyebat.

bikin haechan mendelik kesal sementara yang lain cuma ketawa.

"kemarin ngapain lu balik awal banget? tumben biasanya juga nyampe rumah jam sepuluh? buru-buru lagi." kali ini felix tanya mewakili temen-temennya yang kepo kenapa haechan kemarin secara tiba-tiba pulang tanpa sepatah kata apapun pas mereka juga lagi nongki di sini.

"jemput cewek gue." jawab haechan asal.

yang otomatis bikin semua temen-temennya itu ngakak.

"bangsul sejak kapan lo punya cewek?" ini si hyunjin udah ngomong sambil batuk-batuk saking kencengnya ketawa.

"emak lo kali maksudnya ya chan?" ini gantian jinyoung yang ngeledek haechan. emang nggak ada yang waras di antara mereka tuh.

"serius tolol. kalo nggak percaya ya udah."

"nara jing???" sahut jaemin tiba-tiba begitu nyadar siapa cewek yang dimaksud haechan.

"bener banget, babiku." jawab haechan sekenanya.

"nARA SAHA?!" teriak sanha yang bikin jinyoung di sebelahnya mukul pelan bahunya karena gimana ya bos, gendang telinganya bisa pecah kali kalo teriakan sanha yang tadi nggak segera dihentikan.

"serius lo jemput nara?" kali ini jeno dengan gantengnya memastikan. dia kan udah tau perkara ini jadi nggak terlalu kaget juga, sih.

haechan cuma ngangguk singkat. bikin semua cowok ganteng di sana cengo.

"nara saha atuh!" teriak sanha lagi.

bikin jinyoung di sebelahnya teriak balik, "nggak usah teriak juga bangsat!"

tapi sanha nggak peduliin jinyoung yang masih misuh-misuh gara-gara teriakannya. cowok itu fokus ke jaemin yang keliatannya mau jawab pertanyaannya.

"itu, 11 ipa 6. cantik." jelas jaemin.

haechan yang denger jawaban jaemin melototin cowok itu, "cewek gua!"

"ampun bosku!"

"nara... nara... kang nara?! padus bukan, sih? yang sempet terkenal gara-gara nyanyi di ultah sekolah taun kemaren?" tanya seungmin yang daritadi lagi cari-cari cewek yang namanya nara yang dia kenal.

bikin temen-temen haechan yang lain yang awalnya nggak tau nara itu langsung ngangguk-ngangguk paham.

"iya, napa?"

"serius?! dia kan cantik, kok mau sama lo." sahut sanha.

"nggak mau naranya mah, cuma haechannya yang nggak tau malunya gercepin dia mulu." jelas renjun yang daritadi baru kedenger suaranya.

bikin haechan yang di sebelah renjun pukul kepala cowok itu pelan, "sok tau anjing!"

"beneran lo pulang bareng dia?" tanya jeno.

"iya lah bener."

"nggak bareng eunbin dia?" kayaknya di sini jeno yang paling ngerti situasi karena dia adalah pacar kakak sepupu nara.

"nggak katanya, jahat banget kakak-kakaknya ninggalin dia aja, termasuk pacar lo tuh."

jeno cuma nyengir ganteng tanggepin kata-kata haechan, "lo apain aja nara?" candanya.

"ambigu goblok. gue mah nggak berengsek, ya."

"halah palingan lo modusin dia terus, kan? kasian, chan. anak orang." kali ini hyunjin ikutan ngeledekin haechan.

denger temen-temennya ngeledekin dia kayak gitu, haechan jadi keinget kejadian kemarin. pas dia nyium bibir nara dengan sengaja. bikin haechan ngerasain lagi sensasi pas bibirnya nempel di bibir cewek itu, bikin dia ketagihan dan... jadi pengen cium nara lagi.

ABXHSSKJXKWAKKASJ mesum kamu bangsat.

"gue nyium dia, mau apa lo semua?" tanya haechan yang sukses bikin semuanya cengo sedetik sebelum kemudian heboh semua.

"ANJING SUMPAH?" jaemin udah keselek es tehnya, "gUA JUGA PENGEN CIUM CEWEK." lanjutnya.

"sumpah, chan?!"

"sinting lo babi."

"anak orang dinodai."

"lebay lah pada. kayak nggak biasa aja liat gue nyium cewek."

oke siap fakboi.

"lagian kalo kalian di posisi gue juga nggak bakal nggak nyium dia. maklum lah, nafsu cowok." lanjut haechan lagi dengan santainya.

"stress."