Jean memasukan kedua lengan nya di saku jas sekolah nya dengan mulut sibuk mengemut permen milkit*a. Kedua kaki nya refleks terhenti saat melihat Jaehyun —cowok yang di jodohkan dengan nya itu, tengah mencium telak seorang cewek, —yang Jean ketahui satu angkatan dengan nya, di dekat gudang.
"Gimana bisa gue dapet jodoh brengsek kaya dia?" Jean menggeleng beberapa kali. "Gue gak boleh jatuh hati duluan kayak Yerim, bahaya kalau sampe kayak gitu."
Gadis itu akan kembali melangkahkan kaki nya jika saja Jaehyun tidak memanggil nama nya. "Jean!"
Jean menoleh melihat Jaehyun yang sudah melepaskan ciuman mereka, gadis itu menatap Jaehyun dengan pandangan bertanya.
"Nah, lo kenal dia kan?" Tanya Jaehyun pada gadis yang ia cium tadi.
Gadis itu menatap Jean tajam. "Kenapa emang sama dia?"
Jaehyun melepaskan lengan gadis itu yang memeluk tubuh nya. "Dia pacar gue, so you go from the life of me because I do not need a bitch like you anymore."
Gadis itu menatap Jaehyun tidak percaya. "Lo.. ninggalin gue demi cewek bego kayak dia?! Brengsek lo!" Gadis itu memukul lengan Jaehyun bertubi-tubi.
Jaehyun tersenyum sinis. "Lo tau gue brengsek, ngapain lo deketin?"
"Sekuat apa dia di ranjang sampe lo rela ninggalin gue demi dia?!" Gadis itu menunjuk Jean seraya menatap Jaehyun nanar.
Jaehyun mendengus. "Lo kurang mantep. Cari yang lain, I’ve bored with you."
Jean dapat melihat bahwa gadis itu meneteskan air mata nya mendengar penuturan Jaehyun yang bisa di bilang keterlaluan. Tiba-tiba saja Jaehyun sudah ada di depan Jean dengan senyum manis nya.
"Ayo ke kantin bareng, gue laper." Ajak Jaehyun.
Jean menatap pria itu heran. "Males banget ngantin bareng lo, urusin aja tuh cewek lo yang nangis."
Jaehyun tertawa. "Cemburu yaa?"
"Dih," Jean mendelik. "Lo siapa sampe gue harus cemburu?"
Jean langsung pergi meninggalkan Jaehyun dengan langkah lebar karna kesal, sementara pria itu malah tertawa kecil lalu menyusul Jean yang sudah jauh di depan meninggalkan mantan mainan nya di belakang sana yang menangis.
"Wait baby, lo gak takut jodoh lo yang ganteng ini di culik jalang lain?!"
Jean menoleh mendengar teriakkan Jaehyun. "Mati aja lo sana!"
⚠
.
⚠
Airin duduk di kursi taman belakang sekolah dengan ponsel di lengan nya. Ia sibuk berchating dengan sang kekasih.
TaeeeeAf🐺
Dmn?
Gue d kntin
Gue ditmn. Bisa ke sini?
Ngpain? Kngn?
Gk. Ada yg mau gue omngin.
Otw
Read
Airin memasukkan ponsel nya ke saku jas sekolah lalu memandang sekitar. Ada seseorang yang di kenal nya, tengah duduk di kursi sebrang dengan membaca buku juga sepasang headset yang menempel di telinga nya. Airin tertarik untuk mendekat. Ia berdiri lalu berjalan dengan santai menuju kursi yang didudukki lelaki itu.
