"Akhirnya nyusul juga bro." Jungkook tersenyum bangga ke arah Jaehyun.
Sementara Jaehyun mengangguk acuh mendengar ucapan dari Jungkook. "Ya, makasih."
"Semoga sakinah, mawadah, warohmah ya." Sahut Jin.
"Mereka belum nikah, bego." Timpal Suho seraya mendelik.
"Yang bakal nikah duluan itu gue, kalian jangan pada mimpi." Ujar Bobby tiba-tiba.
Jimin terkekeh sinis. "Bangun lo, jatoh itu nggak sakit tapi malu."
"Tapi nggak ada yang tau, Bobby mungkin yang pertama nikah." Ucap Minhyun seraya mengangkat bahu nya.
"Dan maaf Bob, gue bakal nyalip duluan." Seru Namjoon lurus.
"Gue gak mau sombong, tapi gue emang nggak bisa nolak kalau nanti gue bakal jadi yang pertama buat nikah." Sela Sehun dengan senyum simpul.
Suho mendengus. "Gue sih cuman bisa ketawa ngeliat khayalan tinggi kalian, miris."
Jangan lupa, Airin dan Suho akan selalu jadi yang pertama. Oke.
.
."Jaehyun."
"Iya, kek."
Jaehyun udah was-was. Di panggil Adam tuh berasa punya banyak salah, apa lagi ini Jaehyun yang di panggil. Ya kalian tau sendiri seberapa banyak salah nya Jaehyun. Hm.
"Tunangan itu hubungan yang serius, Nak." Ujar Adam. "Dan komitmen itu bukan hal yang bisa di tarik ulur semau kamu."
"Iya, kek. Jaehyun paham." Sahut Jaehyun seraya menunduk.
"Dan Jean adalah cucu kakek yang aneh. Masih banyak sifat dia yang nggak akan kamu mengerti. Sanggup kah kamu?" Tanya Adam menatap Jaehyun dalam.
Jaehyun heran, kenapa saat tiba hari mereka bertunangan, Adam malah membuka kejelekkan Jean di depan nya?
"Jaehyun terima apa adanya Jean, kek." Jawab nya.
Adam tersenyum tipis. "Yasudah. Kakek sudah peringatkan."
Mengabaikan kebingungan di wajah Jaehyun, Adam memilih pergi dari hadapan Jaehyun. Menyapa tamu nya yang lain.
"Oi, Jaehyun!"
Pria itu menoleh, ia tersenyum kecil melihat Jean yang berjalan ke arah nya dengan senyuman menghiasai wajah nya.
"Wooo tunangan aku ganteng juga." Puji Jean seraya menatap Jaehyun keseluruhan.