Pikiran aku kacau. Aku mulai mengabaikan panggilan dari mereka, aku mudah terluka, aku takut dengan mereka yang mendekat, amarah aku terpendam, emosi aku tertahan, tangis aku tiada henti, bayang-bayang dari setiap kejadian yang menyakitkan selalu muncul saat aku sendiri, ketakutan dari masa kecil ku mulai kembali terasa. Mereka yang aku kira bisa melupakan yang aku rasa seketika berubah menjadi manusia yang paling mudah menyakiti aku. Apa setiap senyuman yang aku ukir memang tidak bisa menghasilkan apa-apa? Bagaimana bisa dunia sekejam ini? Aku harus bagaimana?
