🐾Tigapuluhenam; Panik🐾

5.9K 753 172
                                    

Kak Eric

Dyya
Kamu ngelewatin dua kali cuci darah kamu ya ampun. Ke rumahsakit sekarang!
Read

.
.

Pagi ini blackvelvet berangkat sekolah dengan rasa malas luar biasa. Sungguh mereka tidak ingin pergi ke sana karena ujian telah selesai, tidak ada lagi pelajaran yang di sampaikan, sudah pasti mereka akan seperti orang menganggur di sana.

"Kak Ai, gak usah sekolah kenapa sih?!"

"Jean, pake sepatu lo atau gue lempar panci?!" Balas Airin teriak.

Jean mendengus lalu melakukan apa yang gadis itu suruh. "Hish."

Tiba-tiba Jaehyun duduk di lantai bersama Jean yang tengah memakai sepatu nya. "Jangan cemberut gitu. Masih pagi."

Jean hanya mencibir karena kesal.

"Gira subhanallah kenapa belum mandi sih, hah?!" Airin berteriak ketika melihat adik nya yang baru saja turun dari tangga.

"Hah? Kok rame?" Gumam Gira. "Pada mau kemana?"

"Seulgira!"

"Tenang kak, tenang." Jimin langsung merangkul Gira. "Biar gue yang mandiin. Lima menit selesai kok."

Setelah mengatakan itu Jimin langsung membawa Gira kembali ke lantai dua, Gira hanya pasrah saja karena ia masih mengantuk.

Airin menghela nafas panjang, ia melangkah ke ruang TV dan langsung melotot. "Yerim Aqila! Itu buku lo berserakan ya ampun! Beresin!"

Yerim langsung melepaskan ciki di pelukan nya lalu bergegas mengambil buku di atas meja dengan asal. "Sori kak sori. Abis nyari uang yang nyelip di buku."

"Jangan so miskin deh. ATM lo gesek sana." Sahut Joya yang lewat dengan handuk di rambut nya.

"Joya! Itu sleting rok lo kebuka! Kancingin yang bener ya ampun itu kemeja nya!" Seru Airin seraya menunjuk Joya yang tersenyum tanpa dosa.

"Maaf kak. Kerjaan kak Jin tadi." Joya langsung naik kembali ke tangga di iringi tatapan sinis dari Airin.

Jungkook berjongkok di samping Yerim. "Sini gue bantu."

Yerim menggeleng. "Lo iket rambut gue aja kak, biar buku nya gue yang beresin."

"Okay." Jungkook langsung beralih duduk di sofa dan Yerim di bawah nya.

"Lalisa!" Sentak Airin.

"Astagfirullah." Gumam Lisa, ia hampir saja melempar mangkuk sereal di lengan nya karena terkejut. "Apa sih, kak? Brisik aja dari tadi."

Airin berdecak. "Pake rok nya! Lo ngapain keliaran pake celana training sih!"

"Seenggak nya gue pake seragam kak." Jawab Lisa.

"Rok lo pake, bngst!" Teriak Airin geram.

"Iya iya!" Sentak Lalisa. "Sehun! Rok gue mana?!"

"Di kamar gue." Balas Sehun yang baru saja keluar dari dapur. "Ayo ke atas."

Airin menepuk kening nya. "Apa salah gue?"

"Kak Airin, lo punya biore porepack, gak? Punya gue abis. Lupa belum beli." Jennie berjalan ke dekat Airin.

Airin tersenyum getir seraya menatap Jennie. "Jen, adikku tersayang. Lo.. NGAPAIN PAKE BIORE POREPACK NYA SEKARANG, HAH?! KENAPA NGGAK SEMALAM?!"

Jennie speechless. Ia tidak menduga Airin akan berteriak. "Kok ngegas sih kak?"

Airin berdecak. "Bodo amat. Namjoon!"

Di Jodohin ;blackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang