Jihyo Amanda
Kak Ai
Kenapa, Ji?
I see your boyfriend here
Where?
Belakang pub, area balap. With girl
And, else?
Suga, Taeyong, Sungjae, Kai, Jaehyun, Jungkook, and totality with their girl
Thanks, lo boleh minum apapun di pub. Bilangin Airin bayar
Yes, queen. I waiting you here
Read
.Airin menghela nafas panjang, ia melirik jam di dinding kamar nya. Jarum pendek nya mengarah pada angka sembilan sementara jarum panjang nya ada di angka dua. Masih terlalu pagi untuk anak malam keluar. Gadis itu membuka ponsel nya lagi, lalu mengetik sesuatu.
Cucu kakek Adam👻(9)
Airin ; mau ke pub nggak?
Seulgira ; y x g
Jennie ; brngkt
Jisoya ; mauu
Yerim ; kuyy
Joya ; asekk
Jean ; Lalis? Kak Dyya?
Wendyya ; serah
Lalisa ; nggak ikut juga di seret
Airin ; ok. Joya sama Jean urusin kakek, Jennie sama Gira urus satpam gerbang utama, Dyya sama Soya urus penjaga pintu depan, Yerim, Lalisa sama gue bawa mobil.
Joya ; keapa nggak gue aja yg bawa mobil sih kak:(
Jean ; iya ihh, si Yerim sama Lalis mana bisa mereka:(
Lalisa ; PENGHINAAN WOII
Yerim ; liat aja, gue tabrak nanti mereka
Seulgira ; iya tabrak aja udah, bosen gue satu udara sama mereka
Jennie ; setuju
Seulgira ; ngikut aja sih lo biduan
Jennie ; sekalian dong Yer, si Gira tabrak aja
Jisoya ; udah langsung aja semua nya tabrak, udah males gue satu rumah sama kalian
Wendyya ; kalau bukan karena kakek kita sama mah, mana mau gue juga
Airin ; mati aja kalian sana, cepet laksanakan sekarang tugas nya
.Jean dan Joya membuka jaket mereka terlebih dulu lalu memakai piyama yang panjang untuk menutupi baju dalam mereka, Jean mengacak rambut nya sendiri sementara Joya mengikat rambut lalu ia memutar kepala nya agar berantakan.
Jean menatap Joya. "Siap?"
Joya mengangguk lalu mengambil sebuah cangkur berisi teh yang ia simpan di lemari kecil di samping pintu kamar Adam.
Kedua nya menghela nafas panjang sebelum membuka pintu kamar sang kakek, Joya dapat melihat Adam yang duduk di kursi kerja nya dengan kacamata yang bertengker di hidung nya juga tumpukan dokumen di atas meja.
Sebenarnya, jika saja Adam tidak di rumah, maka blackvelvet bisa dengan leluasa keluar malam atau pun pulang pagi, itu terserah jika Adam ada di luar negeri. Namun sekarang sang kakek ada di rumah, berarti seluruh penjaga di amanatkan untuk tidak mengijinkan blackvelvet untuk keluar dengan alasan apapun. Jika pun ada keperluan yang harus di beli maka semua di serahkan kepada pembantu rumah tangga. Ah, ribet sekali hidup mereka.