"Papa lo udah berangkat ke spanyol Ay?"tanya Verin,Aileen hanya mengangguk sebagai jawaban
"berapa hari?"
"katanya sih tiga hari"
Verin mengangguk anggukkan kepalanya
"oleh oleh gue jangan lupa ya"ujarnya sambil cengengesan"lo kira papa gue di spanyol buat liburan apa?
"lo pulang sama siapa?"
"Ainan"
"Okey gue duluan yaps,byee"
"byee.."
Aileen menggendong tasnya untuk keluar kelas dan berjalan menuju parkiran
Aileen menikmati perjalanan menuju parkiran dengan fikiran yang tenang dan telinga yang mendengarkan lagu lewat earphone
Byurr
Langkah kaki Aileen terhenti ketika tiba tiba tubuhnya terasa basah dan mencium aroma yang sangat menyengat
Aileen memejamkan matanya.ia baru saja merasakan ketenangan dalam dirinya dan tiba tiba rasa tenang itu harus berakhir dengan tubuh yang basah kuyup
Aileen sangat tau ini pekerjaan siapa dan ia memilih melanjutkan jalannya dengan baju yang basah tanpa melihat siapa yang tega menyiramnya.tanpa melihatpun Aileen sudah tau siapa itu.
baru dua langkah kakinya berjalan ia merasa sakit pada bagian kepala,seperti dijambak atau memang benar dijambak
ia menolehkan kepalanya melihat Gabriella dan dua temannya sedang menyunggingkan senyumnya.Dikira manis
"belum baca surat yang waktu itu sikasih Yosi?"
Aileen menaikan sebelah alisnya
"gak penting"
Setelah mengatakan itu Aileen kembali melanjutkan langkahnya dan tak menghiraukan teriakan Gabriella
Ketika sampai diparkiran,mata Aileen menyapu seisi parkiran mencari sosok Ainan untuk segera diajak pulang
Tingg..
sebuah pesan masuk dan Aileen segera membacanya
Darvineainan_
Len gue duluan,mendadak gue harus nganter Miskha kerumah sakit.lo bisa pulang sendiri kan?
Ilenaileen_12
Ok
Aileen menghela nafasnya,ia harus pulang naik apa?naik angkot?dengan baju yang basah kuyup dan bau seperti ini?Memalukan!
Aileen masih berdiri ditempatnya memikirkan bagaimana cara agar ia bisa cepat pulang,semua mata kini menatap Aileen dengan tatapan jijik.Namun Aileen sangat tak perduli dengan tatapan tatapan itu.
tiba tiba Dycal,yang entah datangnya dari mana menarik lengan Aileen berjalan masuk kedalam sekolah,entah kemana.Aileen hanya mengikutinya.
tarikan tangannya terlepas saat berada di lorong tempat penyimpanan loker,terlihat Dycal membuka salah satu loker mengambil kaos lengan pendek berwarna putih dan jaket bomber berwarna maron lalu menyodorkannya kearah Aileen
Aileen menatap dengan alis bertautan
"Ganti"
Aileen mengambilnya
"lo bawa kaos gini kesekolah?"
"iya,gue gak suka keringetan mangkanya gue bawa baju ganti kalo lagi kegerahan"
Aileen hanya mengangguk anggukan kepalanya.Kemudian Aileen dan Dycal berjalan menuju toilet wanita
"gue tunggu sini,tapi kalo lo ngebolehin masuk gue gak keberatan"ujar Dycal sambil terkekeh
"Sialann"Aileen mencubit pelan lengan Dycal
Sekitar 20 menit Aileen berkutat di toilet,akhirnya ia keluar juga dengan kaos pendek dibalut jaket bomber milik Dycal yang nampak kebesaran serta rok abu abu selutut dan rambut sebahu yang nampak masih basah.ia masih menggunakan rok abu abu, untung cairan bau itu hanya mengenai baju dan rambutnya saja.
"udah?"tanya Dycal yang melihat Aileen keluar dari bilik toilet sambil membereskan rambutnya
"udah"Jawabnya sambil tersenyum
"Pulang sama gue,mau?"
Aileen hanya mengangguk dan berjalan disamping Dycal dengan tangan yang di genggam Dycal dengan kuat
Entah kenapa berada di dekat Dycal membuat hati Aileen merasa tenang.dan merasa terlindungi.
Hening selama diperjalanan.ketika sudah sampai di depan rumahpun, Aileen enggan untuk membuka suara dan sepertinya Dycal juga paham dengan perasaan Aileen setelah kejadian disekolah tadi
Aileen turun dari motor Dycal dan memberikan helm kepada si empu
"Jaket gue jangan dikotorin pake eskrim lagi ya"kata Dycal untuk sedikit mengusir rasa canggung
Aileen hanya tersenyum tipis,tipis sekali
"Makasih"
Dycal mengangguk
"lo masuk dulu"
Kemudian Aileen berjalan masuk kedalam rumah,dan langsung menuju kamarnya.
"Loh ko kamu gak pake seragam?"tanya Nita yang melihat Aileen pulang sekolah hanya menggunakan kaos yang ddibaluti jaket
"cuaca panas banget Mah,Ilen jadi keringetan mangkanya gantii kaos aja"
Nita mengangguk paham
"yaudah jangan lupa makan ya,Mama udah masakin"ujar Nita sambil tersenyum manis
Aileen mengangguk lalu menaiki anak tangga menuju kamarnya yang berada dilantai dua
Aileen memasuki kamarnya lalu menutup pintu kembali,menyenderkan tubuhnya dibalik pintu.Ia menghela nafasnya kasar.tak lama ia mencium aroma yang tak sedap dari rambut pendeknya.
walaupun sudah dibersihkan disekolah tadi namun tetap saja rambutnya masih tercium bau yang sangat tak sedap
Aileen membanting tasnya ke kasur melepas sepatu serta jaket milik Dycal.mengambil handuk lalu berjalan menuju kamar mandi yang sudah disediakan dikamarnya
Rasa hangat air yang meluncur dari shower membuat tubuh Aileen tenang dan Rilexs,ia memejamkan matanya.bayangan pada saat Gabriella menyiramnya dengan air yang bau kembali muncul pada ingatan Aileen,tapi Aileen berusaha menepis ingatan itu lalu mulai membersihkan badan serta rambutnya kembali.
~
tinggalkan jejak:)
satu Vote ga bikin jempol kamu bengkak:v
follow ig/hikma.rii_
KAMU SEDANG MEMBACA
Alter Ego
Teen FictionRank #1-Alterego Luka yang belasan tahun lamanya ditutupi, kini terbuka kembali karena suatu insiden. Gadis dengan kepribadian yang berbeda. Dissosiative Identity Disorder atau biasa disebut kepribadian ganda. Jiwanya sering diambil alih oleh altern...