Haii readers🖤
Remember follow, vote, komen✨
Ig:hikma.rii_***
Semenjak kejadian itu, rumah keluarga Genandra sekarang hening, sepi, sunyi. Ainan merasakan itu, perbandingan sebelum dan sesudah kejadian itu sangat beda sekali, walaupun dulu kedua orangtua nya sering meninggalkan rumah karena bisnis, tapi rasanya tak pernah sesunyi ini.hidupnya hancur, hanya karena sosok 'Papah' hidupnya sekarang hancur.
Hanya karena sosok 'Papah' yang pergi, Mamah nya ikut pergi. Ditambah keadaan adik kembarnya yang memiliki trauma hebat dimasa lalu.Ainan marah, Ainan murka dengan semua kejadian itu. Tapi, Ainan rasa ia tak bisa melakukan apa apa selain pasrah.
Pasrah tapi tidak menyerah.
Rumah megah ini, sekarang hanya ada seorang Ainan. Tante Zahra dan suaminya selalu pulang malam untuk mengurus adik kembarnya dirumah sakit. Asisten rumah tangga yang dulu bekerja dikeluarga inipun dipaksa untuk berhenti dengan pekerjaannya. Walau begitu, pembantunya sering mampir kerumah ini walau sekedar memberi makanan, dan menanyakan kabar.
Ainan rindu, ia rindu dimana keadaan rumah ini selalu ramai, apalagi ketika Papah dan Mamah nya baru pulang dari luar kota. Pelukan hangat dan ciuman rindu selalu diberikan kepada anak kembarnya
Ainan rindu, ia rindu akan sosok adik kembarnya yang ia kenal ceria, cerewet, berisik dan galak itu
Tanpa sepengetahuan orang lain. Ainan sedih, Ainan menangis ketika melihat Aileen disakiti dirinya sendiri oleh Alter nya
Ainan merasakan perih nya luka dari setiap sayatan dilengan Aileen, perih dari setiap air mata yang keluar dari mata adik kembarnya itu
Sungguh jika bisa Ainan ingin ini semua berhenti detik ini juga, atau bahkan ini semua nggak pernah ada sejak awal.
pasti semuanya ngga akan seburuk ini.
Ainan menatap bayangan wajahnya di cermin kamar mandi. Lingkar matanya menghitam dan sedikit sembab, rambutnya acak acakan
"tetep ganteng" ia berkedip pada bayangan nya dicermin. Kemudian menyisir rambut dengan jari nya.
Setelah memuji dirinya sendiri, ia keluar dari kamar mandi dan menuju lemari untuk memakai baju. Namun langkahnya terhenti ketika matanya menangkap ponselnya dinakas yang bergetar karena ada panggilan masuk
Tante Zahra
"Ainan, kamu bisa kerumah sakit sekarang?" ujar Tante Zahra diujung telpon dengan suara tergesa gesa
"ada apa tan?"
"kesini aja dulu nanti tante jelaskan!"
"oke oke"
Ainan langsung mematikan telponnya dan merambat baju dilemari ya dengan asal.
kemudian langsung meluncur kerumah sakit.***
Beberapa saat sebelumnya
Waktu menunjukan pukul enam pagi, sebangun dari tidur Aileen memiliki niat untuk menemui ayahnya. Ia segera menghubungi Gabriella
"Gab, lo bisa kirimin alamat rumah Papah gue yang sekarang?" ujar Aileen
"bisa Len, lo mau temuin bokap lo?" jawab Gabriella diseberang telpon
"Iya nih"
"okey gue kirim alamatnya ya, lo mau gue temenin?" tawar Gabriella
"ngga usah Gab, gue bareng Dycal."
"Oh okey, gue kirim sekarang ya"
setelah itu Aileen mematikan telponnya, dan bebeapa detik kemudian Aileen mendapat pesan dari Gabriella yang berisi alamat rumah Papahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alter Ego
Teen FictionRank #1-Alterego Luka yang belasan tahun lamanya ditutupi, kini terbuka kembali karena suatu insiden. Gadis dengan kepribadian yang berbeda. Dissosiative Identity Disorder atau biasa disebut kepribadian ganda. Jiwanya sering diambil alih oleh altern...