.
.
.
.
.
.
.
.
After Meet You
Present by Chinatsu-chan
.
.
.
.
.
.
.
.
Sarapan pagi pun telah siap. Sakura memanggil Ino.
" Ino, ayo kita sarapan! " Ino pun segera turun dengan perasaan bahagia. Tanpa alasan ia memeluk erat Sakura. Sakura sampai sesak nafas.
" Le-lepaskan..se-saak .."
" Maaf, maaf. Aku terlalu bahagia." Pinta Ino yang mendapat tatapan tajam Sakura. Sakura terlihat batuk-batuk pelan.
" Kau akan berangkat bersama Sai ?" Tanya Sakura sembari makan.
" Hu'um.... Aku tak tahu akan seperti ini jadinya. Bagaimana menurutmu Sakura ? " Balasnya dengan senang. Sakura tersenyum.
" Menurutku, itu sesuatu yang baik. Tapi seharusnya kau tak kabur sebelum melihat pria itu. Dasar." Balas Sakura terkikik melihat Ino mengembung kan pipinya. Ia terlihat seperti bakpao jika begitu.
Tak lama
Tin
Tin
Sakura dan Ino saling tatap.
" Apakah Sai ? " Sakura dan Ino pun beranjak menuju pintu. Betapa terkejutnya mereka melihat dua orang pria berjas di depan rumahnya. Ino menatap Sakura dan berdehem.
" Kau harus menjelaskannya padaku. " Sakura hanya diam saja. Sakura pun tersenyum kikuk.
" Ba-baiklah." Ucapnya gugup. Ino menghampiri Sai dan menggandeng tangannya.
" Ayo kita masuk." Sai pun menyambutnya dengan hangat. Mereka berjalan melewati Sakura dan Sasuke.
" Kau tak mempersilahkan aku masuk ? " Sakura tersadarkan.
" Masuklah. "
Mereka berempat terlihat seperti sedang melakukan double date. Tapi sebenarnya tidak begitu, Sai dan Ino memang sudah menjadi pasangan yang bergelar tunangan sedang Sasuke dan Sakura mereka hanya sebatas teman. Ku rasa.
Jam sudah menunjukan pukul delapan. Ino bersiap untuk berangkat.
" Kami berangkat dulu ya. Sakura. Oh, dan jangan lupa penjelasannya Jidat." Sakura menatap Ino tajam dari arah belakang. Sakura menghela nafas.
" Kau tidak berangkat ? " Sakura menatap Sasuke.
" Hn. Aku menunggumu." Sakura tersentak menatap Sasuke. Sakura pun segera mengambil tasnya dan bersiap berangkat. Ia tak mau kena amukan Temari yang beberapa hari ini emosional sekali.
" Aku sudah selesai. " Ucap Sakura. Sasuke pun berdiri dan merapikan jasnya. Mereka pun masuk kedalam mobil setelah mengunci rumah.
" Jadi Ino adalah tunangan si muka pucat itu ? " Tanya Sasuke yang fokus mengendarai mobil. Sakura tertawa kecil. Ia menatap Sasuke dengan gemas.
" Kenapa kau memanggilnya seperti itu ? "
" Hn, tidak alasan." Balas Sasuke dengan datar. Sakura ber-oh ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Meet You 《END》✔
FanfictionPertemuan kita hanyalah sebuah pertemuan biasa seperti pada umumnya. Seiring berjalannya waktu, kita saling mengenal hingga akhirnya kau bilang padaku bahwa aku adalah milikmu, itu membuatku berubah. Tapi disaat kita sudah saling nyaman dan mengerti...
