Chapter 6

2K 193 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
After Meet You
Present by Chinatsu-chan
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini Sakura terlihat masih menggunakan baju rumahan. Ia sudah menulis surat izin dan langsung ia berikan ke Temari kemarin. Sakura hanya menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.

" Kau baik-baik saja jika sendirian ?" Tanya Ino memandang Sakura.

" Aku sudah lama hidup sendirian. Jadi kau tak perlu khawatir." Balas Sakura dengan senyum. Ino langsung menatap Sakura penuh iba.

" Baiklah. Tapi jika ada apa-apa hubungi aku. Aku berangkat dulu."

" Hati-hati." Ucap Sakura mengantarkan Ino sampai ke pintu depan.

Hari ini ia izin tidak masuk karena hari ini bertepatan dengan peringatan kematian keluarganya. Ia pun bersiap untuk hal itu. Sakura mengenakan pakaian serba hitam dan ia menatap dirinya ke cermin.

" Aku harus tetap tegar. " Ia meneteskan air matanya kembali. Namun, ia segera menghapusnya dan tersenyum tipis. Sakura pun keluar dan mengunci pintu rumahnya. Saat sudah sampai depan, Sakura terkejut melihat Sasuke.

" Kau tidak memberitahu ku jika kau tidak berangkat hari ini." Sakura terdiam.

" Ku rasa itu bukan urusanmu. Aku permisi." Namun Sasuke langsung memegang tangan kecil itu.

" Kau mau kemana ? " Tanya Sasuke. Sakura pun melepaskan genggaman itu dengan kasar.

" Aku sedang buru-buru Sasuke. Aku tidak punya banyak waktu."

" Jika begitu aku akan mengantarmu lagi pula itu bisa menghemat waktumu benarkan? " Tawar Sasuke.

Sakura menghela.

" Tidak terima kasih. " Sakura siap melangkah jika Sasuke tidak menghentikannya dengan ucapannya.

" Hari ini bertepatan dengan peringatan kematian keluarga mu. Apa aku benar ? " Sakura terdiam dan berbalik. Ia menatap tajam pria itu.

" Bagaiman bisa kau... apa Ino yang memberitahumu ? " tanya Sakura menatap tajam. Sasuke hanya datar saja. Pria itu malah tak menjawab pertanyaannya.

" Aku akan mengantarmu." Sasuke menarik Sakura agar masuk kedalam mobilnya. Ia pun menjalankannya dengan kecepatan sedang. Selama perjalanan tak ada pembicaraan hanya keheningan yang ada di antara mereka berdua.

Mereka pun sampai. Sakura langsung turun dan menutup pintu mobilnya dengan pelan. Ia berjalan lebih dulu menuju makan keluarganya. Sasuke mengikutinya dari belakang. Sampai Sakura berhenti dimana terdapat nisan yang tertulis nama Ayah, Ibu dan kakaknya. Ia pun bersimpuh seraya berdoa. Setelah berdoa ia menaburkan bunga yang ia bawa tadi. Saat menaburkan bunga ia tak kuasa menahan air matanya. Air matanya mengalir begitu saja.

Sasuke ikut duduk dan berdoa untuk keluarga Sakura. Ia melirik Sakura yang masih menangis. Ia pun menyenderkan kepala merah muda itu ke pundaknya.

" Sudahlah. Mereka tak akan senang jika kau menangis seperti ini." Ucap Sasuke mencoba menenangkan Sakura. Ia masih mendengar isakan kecil dari bibir Sakura. Ia pun segera menghapus air matanya ketika sudah tenang.

" Terima kasih telah menenangkan diriku." Ucap Sakura yang menjauhkan diri dari Sasuke. Ia berdiri diikuti Sasuke.

" Hn, tidak masalah. Aku tahu selama ini kau sendirian." Ucap Sasuke dengan menatap Sakura sembari memasukkan tangannya ke saku celananya. Mereka pun berjalan pelan menuju mobil.

After Meet You 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang