Chapter 12

1.6K 151 2
                                    

.
.
.
.
.
.
After Meet You
Present by Chinatsu-chan
.
.
.
.
.

Sudah hampir satu tahun terakhir ini, hubungan Sasuke dan Sakura makin mesra saja. Padahal Sakura itu wanita yang cuek tapi jika sudah berhadapan dengan Sasuke maka sikap cueknya akan hilang. Entah sejak kapan Sakura bersikap seperti itu saat berhadapan dengan pria itu. Ia juga tidak tahu. Sakura semakin hari semakin kesini makin berkurang sikap cueknya. Sepertinya ia mulai terbiasa.

Pagi ini Sakura bangun seperti biasanya. Karena dia sedang ada tamu yang menginap dirumahnya tentu sebagi tuan rumah harus menyiapkan makanan untuk tamunya, ku rasa. Sakura keluar dari kamarnya dengan baju yang casual tapi sopan. Ia pun berjalan menuju kamar sebelahnya.

TOK

TOK

" Sasuke-kun. " Panggil Sakura. Hubungan mereka ini bisa dikatakan sebagai sepasang kekasih yang masih muda karena umurnya baru seumur jagung. Sakura menanti jawaban dari orang yang tidur di kamar itu.

" Sasuke-kun." Karena tak kunjung mendapatkan jawaban maka Sakura memutar kenop pintunya dan tara—pintunya tidak terkunci. Ia masuk kedalam dan melihat pria itu tengah tidur dengan pulasnya. Sakura mendekatinya hingga sampai di tepi ranjang itu. Ia menggoyangkan badan Sasuke dengan pelan.

" Sasuke-kun bangun. Bukankah kau bilang ada rapat penting ? " Ucap Sakura. So sweet ya, mereka terlihat seperti pasangan suami istri hanya saja kamarnya terpisah. Sakura memutar kenop pintu kamar dengan pintu berwarna putih dengan hiasan bunga sakura itu terbuka. Sakura masuk dan melihat Sasuke tengah berbaring nyenyak disana. Ia pun mendekatinya dan menggoyangkan tubuh pria itu. Pria itu tak kunjung bangun. Sakura menatapnya kesal. Paling sebal jika membangunkan orang yang susah untuk dibangunkan.

" Dalam hitungan ketiga.." Ucap Sakura dengan keras entah didengar atau tidak terserah ia sudah tidak peduli orang itu mau bangun apa tidak.

" Jika kau tidak bangun, aku akan menyuruhmu pergi dari hidupku! " Lanjutnya dengan lantang. Membuat Sasuke yang sedang tidur nyenyak itu kaget. Ia segera membuka mata. Dan ia melihat Sakura tengah bersandar di daun pintu itu. Sakura menatapnya tajam.

" Sakura, maaf tadi malam aku—"

" Kau bergadang lagi, apa aku benar ? " Potong Sakura dengan cepat. Ia menatap Sasuke sinis. Sasuke hanya diam. Itu semua gara-gara pekerjaan yang belum selesai dua hari yang lalu ditambah pekerjaan hari kemarin. Ini tak seperti biasanya. Biasanya ia cepat mengerjakan tapi sekarang tidak lagi.

" Cepat mandi dan sarapan." Perintah Sakura yang kemudian ia pergi meninggalkan Sasuke yang masih mengumpulkan nyawanya yang sempat tertidur.

.

.

.

Sasuke keluar dengan mengenakan kemeja putih yang melekat pada tubuh kekarnya dan celana bahan berwarna hitam serta sepatunya yang berwarna senada. Ia mendekati Sakura yang sudah ada di meja makan.

" Selamat pagi." Ucap Sasuke yang hendak mencium Sakura tapi Sakura menghindari dan memberikan tatapan datar.

" Pagi. Sarapan dan pergilah." Sasuke menatapnya heran. Ada apa dengan Sakura hari ini. Ia menarik kursi dan mendudukkan dirinya disana.

" Sakura, kau kenapa ? " Tanya Sasuke disela-sela ia makan. Sakura diam saja. Sasuke sepertinya tengah diabaikan oleh gadisnya.

" Ayolah, Sayang. Jangan begini. Katakan ada apa ? " Bujuk Sasuke sambil menyentuh tangan Sakura yang lembut itu. Jika sudah begini, Sakura tak bisa menahannya lagi. Ia tak ingin menciptakan kesalahpahaman di antara mereka.

" Aku kesal."

" Kenapa ? "

" Karena kau."

" Aku ? " Sasuke menunjuk dirinya sendiri. Sakura pun mengangguk. Gadis itu melanjutkan makan paginya.

" Ya, kau susah sekali untuk dibangunkan dan kau bergadang lagi Sasuke-kun." Ucap Sakura yang terlihat sebal. Sasuke tak begitu mengerti apa sih maunya para wanita.

" Sakura, aku belum menyelesaikan pekerjaan dua hari lalu ditambah hari kemarin dan pagi ini aku harus menyerahkannya kepada ayahku. Jadi, itu alasan mengapa tadi malam aku bergadang." Jelas Sasuke sambil mencium punggung tangan gadisnya. Sakura menghela nafas.

" Lain kali kerjakan sampai selesai, mengerti ? " Saran Sakura.

" Hn, aku mengerti. " Jawab Sasuke yang kemudian mengecup bibir gadisnya. Sakura tersipu. Rona merah muncul dikedua pipinya. Sasuke melihat jam dinding disana. Sudah jam tujuh dan rapat akan dimulai sebentar lagi.

" Sakura, maafkan aku. Aku tak bisa mengantarmu hari ini." Pinta Sasuke. Sakura tersenyum ia berdiri mensejajarkan tingginya dengan Sasuke. Ia tengah memakaikan dasi pada pria itu.

" Tidak apa-apa, Sasuke-kun. Aku bisa naik bus. Jangan khawatir padaku." Ucap Sakura dengan tenang. Sasuke memeluk Sakura dengan pelan.

" Hn, baiklah. Aku berangkat. Jika ada sesuatu hubungi aku." Ujar Sasuke. Sakura mengangguk sebagai jawaban. Sasuke pun pergi meninggalkan Sakura yang masih harus membereskan piring-piring bekas sarapan tadi. Setelah selesai Sakura melirik jam dinding yang ada di ruang tamu.

" Sudah hampir jam delapan, aku harus segera berangkat. " Ia mengambil tas dan handponenya. Setelah mengunci pintu rumah ia pun berangkat.

.

.

Disebuah rumah besar nan mewah bagai istana, terlihat seorang wanita paruh baya yang umurnya hampir menginjak lima puluhan. Tapi, diusianya yang hampir lima puluhan itu, ia tak terlihat tua malah sebaliknya ia terlihat muda seperti usia dua puluhan.

" Nyoya, persis yang anda perintahkan. Tuan muda sangat dekat dengan wanita pink itu. Terlihat beberapa hari ini ia menginap di rumah wanita itu."  Nyonya rumah yang terlihat modis dengan pakaian santai yang mewah itu terlihat seolah sedang menahan rasa kesalnya.

" Kau pergilah. Awasi setiap langkah Sasuke. Aku tak akan memberikan hubungan mereka menyatu." Orang suruhannya pun pergi setelah pamit dengannya.

**

TBC

DLDR (DON'T LIKE DON'T READ)

MAAF JIKA SELALU BANYAK SALAH. AKU HANYA MANUSIA BIASA YANG GAK PUNYA KEKUATAN SUPER YANG BISA SEMPURNA DALAM HAL APAPUN. MOHON DUKUNGANNYA. MAAF JIKA BANYAK TYPO.

GIVE ME : SARAN, KOMENTAR, DAN DUKUNGANNYA

TERUS DUKUNG AKU SEBAGAI PENULIS UNTUK TERUS BERKARYA....:*)

JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AKUN SAYA.

JADI MOHON KERJA SAMANYA...!!! :*)

.

.

.

.

.

regards by CHINATSU-CHAN

Terima Kasih

25.10.19

After Meet You 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang