After Meet You 《END》✔

Chapter 15

.
.
.
.
After Meet You
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

Sasuke baru saja kembali dari LA. Perjalanan yang melelahkan membuatnya mengurungkan niatnya untuk menemui kekasihnya yang sangat dirindukan. Ia ingin sekali menemui gadis merah muda itu tapi mau bagaimana lagi jika lelah sudah menyerangnya. Ia juga manusia dan membutuhkan waktu untuk istirahat sejenak.

Ia berjalan masuk ke masion Uchiha milik orang tuanya. Ia menyerahkan barang-barangnya pada pelayannya. Setelah itu, ada suara yang menyambutnya dengan hangat. Ibu. Itu suara ibunya.

" Okaeri, Sasu-chan." sambut sang ibu. Dengan memberikan pelukannya.

Sasuke menerima pelukan itu dengan hangat tapi tidak dengan sambutannya. Ia merasa kesal ketika ibunya memanggilnya dengan nama seperti itu.

" Tadaima, bisakah ibu tak memanggilku seperti itu lagi ? " pinta Sasuke sambil melepaskan pelukannya. Mikoto, wanita yang dipanggil ibu itu malah mencubit pipinya dengan gemas. Sehingga Sasuke merasakan sakit di pipinya.

" Aw! Apa yang ibu lakukan ? Apa ibu pikir aku masih kecil ? " pekiknya dengan menatap tajam sang ibu.

" Tentu, ibu menganggapmu anak kecil karena kau belum menikah." balas Ibunya yang mulai mengajaknya ke dapur untuk makan siang. Ia tiba di Jepang pada siang hari.

" Aku akan menikah secepatnya." Perkataan Sasuke sukses membuat ibunya menghentikan aktivitasnya dan menatapnya.

" Benarkah ? " kejutnya. Anak bungsunya mengatakan hal dimana sebelumnya ia tak pernah dekat dengan seorang wanita.

" Hn." jawabannya singkat. Ia pun mengambil nasi dan lauk yang telah ibunya siapkan untuknya.

" Siapakah gadis yang berhasil meluluhkan hati putraku ? " pikirnya sambil bertanya pada Sasuke.

" Dia gadis yang baik. Aku yakin ibu akan menyukainya." ujar Sasuke sambil berlalu pergi setelah kenyang makan. Ia pamit pada ibunya untuk tidur siang sebelum nanti sore pergi menemui kekasihnya dan malamnya bertemu dengan sang ayah.

" Benarkah aku akan menyukainya ? " gumamnya dengan penuh seringai.

" Kita lihat saja Sasuke." lanjutnya. Ia pun segera makan makanan yang masih sedikit ada di piringnya.

.
.
.
.
***

Sakura terlihat sedang beristirahat dirumahnya. Ia memutuskan tidak berangkat kerja setelah ia merasakan kepalanya pusing. Ia juga sudah menyampaikan pada atasannya lewat pesan singkat. Dia berharap atasannya mengerti. Ia terlihat hanya menonton televisi sambil meminum ocha hangat. Udara hari ini sungguh dingin. Mungkin karena musim dingin ia terkena flu.

Sakura sesekali menggosok hidungnya yang terasa tidak nyaman. Hidungnya terlihat memerah. Ia menatap ponselnya yang ada di meja depannya yang berdering.

" Sasuke-kun ? " gumamnya sambil menatap ponselnya. Orang yang selama ini dipikirkan dan dirindukannya menghubunginya. Dengan hati yang lega karena Sasuke mulai menghubunginya ia segera menjawab panggilan itu.

" Halo ? " Dengan suara yang agak sedikit serak.

" Hai, Sakura. Apa kabar ? " Suara sebrang pun menjawabnya. Jantungnya sungguh berdebar sekali. Sakura amat merasa senang. Sampai-sampai ia mengeluarkan air mata terharunya.