Chapter 17

1.4K 143 0
                                    

.
.
.
.
After Meet You
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

Sakura terlihat lesu dan tak bersemangat. Ia kadang melamun dan tiba-tiba menangis. Sakura mengusap air matanya yang menetes.

" Ada apa denganku ? " gumamnya. Setelah ia kemarin kesal dan mendapati Sasuke sedang makan malam dengan seorang gadis membuatnya sangat sedih. Hatinya tiba-tiba saja rapuh. Ia menangis keras setelah sampai di rumahnya kemarin. Tak ada yang menghiburnya saat sedih sekarang. Ia juga sempat menghubungi Ino tapi sayangnya tak diangkat oleh Ino. Jadi, yang ia lakukan merebahkan diri di ranjang dan berusaha tidur untuk menyambut hari ini.

Sakura sudah siap berangkat kerja. Padahal, ini masih jam lima pagi. Ia saat ini tak ingin melihat wajah Sasuke. Ia tak ingin bertemu dengan pria itu untuk saat ini. Maka, ia memutuskan untuk berangkat lebih awal. Saat sampai di kantor ia melihat beberapa petugas kebersihan dan keamanan yang sedang melakukan pekerjaan mereka.

" Selamat pagi, semuanya." sapa Sakura dengan semangatnya. Tapi, jujur saja ini hanyalah ilusi semata.

" Nona Sakura, tumben kau berangkat pagi sekali ? Padahal belum ada orang kecuali kami." ucap salah satu pria tua yang ada disana.

" Ah, aku tidak sabar untuk bekerja pagi ini." balas dengan senyum lebar. Percayalah, sekali lagi ini hanya ilusi mata. Sakura segera pamit menuju meja kerjanya. Di ruangan yang ada meja kerjanya memang belum ada orang. Tapi, mau bagaimana lagi. Ia sedang dalam mood yang tak baik. Ia menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya. Saat itu juga ponselnya berbunyi. Di layar tertera nama kekasihnya, Sasuke.

Sakura hanya menatapnya. Ia tak berniat untuk mengangkatnya. Ia sedang malas saat ini. Hingga suara menginterupsi dirinya.

" Kenapa tidak diangkat ? " ujar Shion yang baru saja datang. Sakura tak menatapnya atau bahkan menyapanya. Shion pun memutuskan memutar kursi Sakura dan betapa ia terkejut. Kedua mata Sakura sembab seperti habis menangis.

" Kau baik-baik saja Sakura ? " khawatir Shion. Setelah meletakan tasnya di mejanya. Ia melihat Sakura hanya diam saja. Shion jadi kepikiran ucapannya kemarin. Jangan-jangan Sakura benar-benar termakan ucapannya yang sebenarnya hanya bercanda. Ia menepuk bahu Sakura dengan pelan.

" Sakura, apa kau—" Shion belum selesai bicara Sakura langsung memotong ucapannya.

" Aku sama sekali tak termakan ucapanmu. Aku hanya habis melihat serial drama yang sangat menyedihkan." potong Sakura dengan bohong. Ia berbohong pada Shion. Entah kenapa ia memang kemakan ucapan Shion. Ia selalu memikirkannya. Dan itu membuatnya murung dan sedih seperti saat ini.

" Benarkah ? Ah, syukurlah. Aku kemarin hanya bercanda. " lega Shion. Sakura menatap Shion dengan wajah datar. Ia berpikir Shion hanya pura-pura. Gadis itu pasti akan bilang kau bohong Sakura. Tapi, itu tak terjadi. Atau memang Shion tahu ia bohong dan tak ingin membuat Sakura sedih.

Mereka pun harus segera mengerjakan karena ini sudah waktunya untuk memulai pekerjaan masing-masing. Sakura tampak tak fokus dengan tugas mengeditnya. Ketua tim pun menyambangi dirinya dengan raut wajah kesal. Ia melemparkan map biru muda itu ke meja Sakura. Dan kini suasana ruangan itu seketika mendung seakan ada badai hujan angin yang akan menerkam mereka.

" Sakura! Apa kau tidur saat bekerja hah ?! " teriak Ketua Tim. Pada dasarnya orang-orang yang bekerja disini tahu betapa killer dan galaknya ketua tim, ketua Mei Terumi.

After Meet You 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang