Chapter 14

1.4K 147 1
                                    

.
.
.
.
After Meet You
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

Pagi ini udaranya sangat dingin mungkin karena sudah memasuki musim dingin. Jika sudah dingin seperti ini biasanya orang-orang terutama para pekerja akan di hampiri rasa malas untuk keluar rumah dan itupun juga menghampiri Sakura yang saat ini tengah menghangatkan badan dengan minum ocha hangat. Sesekali ia terlihat menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya agar hangat. Sepintas ia melirik jam dinding yang ada di sudut ruangan. Setelah itu Sakura bersiap untuk berangkat kerja.

" Dingin. " gumamnya sambil mengambil coat berwarna coklat muda yang hangat untuk melindungi tubuhnya dari udara dingin di akhir musim gugur.

Di sepanjang jalan yang ia lihat daun warna-warni itu mulai jatuh dan hanya menyisakan ranting-ranting kayu di pohon itu. Ia sedikit memandangi langit dari jendela busnya. Tampaknya matahari tak ingin menyambut pagi ini. Hanya awan hitam yang menghiasi langit. Ia mengalihkan pandangannya ke ponselnya yang ia genggam.

" Sasuke-kun, bagaimana kabarmu ?" gumamnya. Hatinya bilang ia sangat merindukan pria yang sudah tiga tahun menjadi kekasihnya. Tapi, bibirnya hanya bisa menyampaikan senyum tipis yang sangat berarti. Dan sialnya pria itu membuatnya tersiksa karena tak ada kabar darinya. Sudah hampir tiga minggu pria tampan itu tak kunjung menghubunginya.

" Ku harap kau baik-baik saja." ujarnya lirih. Ia pun sudah sampai dikantornya tepat waktu. Udara hangat di dalam kantor pun menyapanya. Gadis berambut pirang yang serupa dengan sahabatnya, Ino menghampirinya.

" Selamat pagi." ujarnya dengan baik sambil membawakan cokelat hangat untuk Sakura. Sakura menerimanya dengan senang.

" Pagi. Shion, jarang-jarang aku melihatmu membawakan cokelat hangat untukku ? " sindirnya dengan halus. Gadis itu pun memasang wajah kesal. Ia pun merebut cokelatnya kembali. Padahal Sakura baru saja akan meminumnya.

" Apa yang kau lakukan ? " pekik Sakura yang terlihat shock melihat Shion meminum cokelat yang dibawakan untuknya.

Shion mengusap bibirnya yang ada bekas cokelatnya. Ia menatap Sakura dengan tersenyum jahat.
" Salah sendiri banyak bertanya dan tak berterima kasih. Aku akan kembali ke mejaku."

" Bagaimana dengan cokelat hangat untukku ?! " teriak Sakura yang menatap Shion yang berjalan menjauhi mejanya.

" Kau buat saja sendiri!." teriak Shion dari kejauhan. Sakura langsung menghela nafas.

Saat jam istirahat tiba, Sakura hanya duduk di ruang kerjanya. Ia tak ingin melakukan hal apapun kecuali menunggu kabar dari kekasihnya. Selama mengerjakan dokumen ia terlihat tidak begitu fokus. Kadang kedua matanya melirik ponselnya barang kali ada pesan masuk. Namun, sayang sekali itu tidak terjadi. Jam makan siangnya ia isi dengan bermain game di ponselnya. Menghilangkan rasa jenuh dan bosan.

***

Setibanya dirumah Sakura langsung bergegas menuju ke dapur dan membuat ocha hangat. Ia kemudian duduk di kursi dekat dengan penghangat ruangan. Tak ada kesibukan lainnya selain minum ocha hangat dan menatap salju dari jendela.

" Salju sudah mulai turun." gumamnya.

at LA.

Sasuke menatap salju yang mulai turun dengan lebat. Saat ini ia berada di rumahnya. Setelah lelah bekerja seharian membuatnya frustasi karena ia tak bisa menghubungi gadisnya. Ya, beberapa kali ia ingin menghubunginya selalu saja ada yang mengganggu dan membuat dirinya tidak jadi menghubungi Sakura.

Sudah tiga minggu ia belum menghubungi kekasihnya itu. Rindu? Tentu saja. Ia sangat merindukan Sakura. Ia ingin segera pulang ke Jepang, menemuinya dan memeluknya. Tapi, sangat disayangkan ia belum bisa pulang ke Jepang karena pekerjaan di sini belum selesai.

" kuso!!." gerutunya dengan kesal ia hampir memukul tembok dengan tangannya jika saja ia tak mendengar ketukan pintu kamarnya.

" Masuk." tegasnya. Suasana hatinya sangat buruk hari ini. Apa karena turun salju atau rindu dengan gadisnya ?

" Ini dokumen yang anda minta tuan." ujar seseorang yang mendekatinya dan memberikan dokumen yang bersampul biru. Sasuke mendengus kesal. Bukan karena dokumen ini. Melainkan karena ia kesal dengan ayahnya yang seenaknya menambah hari di sini. Sehingga waktu untuk ia pulang ke Jepang sangatlah lama. Ia juga sibuk dan tak punya kesempatan untuk menghubungi kekasih yang ia rindukan.

" Kapan Itachi akan kembali memegang proyek ini ? " tanya Sasuke dengan datar. Sambil duduk dan memeriksa dokumen itu.

" Mungkin bulan depan." jawab Juugo yang berdiri didepannya.

" Mungkin ?! Kau pasti bercanda jika tidak aku akan membunuhmu." Pekik Sasuke sambil mengatakan ancaman pada Juugo. Juugo hanya tertawa.

" Maafkan aku tuan. Mulai besok anda sudah boleh kembali ke Jepang karena tuan Itachi sudah berada di rumahnya saat ini." jelas Juugo. Sasuke segera menyambar ponselnya. Ia segera menghubungi kakaknya yang selama ini membuat dirinya kesal tapi ia langsung mematikannya dan tak jadi menghubunginya.

Semula Sasuke pergi ke LA bukan karena dirinya punya hal yang dikerjakan disana melainkan menggantikan posisi kakaknya yang tengah berlibur di Roma selama tiga minggu. Dan selama kakaknya pergi, kakaknya meninggalkan dokumen berserta proyek yang sebenarnya dialah pemegang kendalinya tapi karena ingin berlibur jadi ia menyuruh sang ayah untuk menyuruh Sasuke pergi kesini dengan alasan banyak pekerjaan yang membutuhkan tenaganya. Jadilah, Sasuke yang kesal dengan Itachi. Dia bekerja kakaknya malah asik berlibur dengan keluarga kecilnya. Padahal di Jepang dia juga banyak pekerjaan tapi karena ucapan sang ayah yang akan menanganinya jadi tak masalah untuknya mengambil pekerjaan disini.

Lalu, kenapa bukan sang ayah yang datang kesini ? Jawabannya adalah ayahnya baru saja sembuh dari penyakitnya dan dokter bilang ia tidak boleh terlalu lelah dan berpergian jauh untuk sementara waktu.

" Haah~..." helanya. Ia duduk kembali sambil meneguk coklat panasnya serta menatap salju dari jendela. Juugo sudah pergi lima menit yang lalu.

" Aku akan menikahi Sakura. Aku juga ingin berlibur bersama keluarga kecilku." gumamnya.


***

TBC

DLDR (DON'T LIKE DON'T READ)

MAAF JIKA SELALU BANYAK SALAH. AKU HANYA MANUSIA BIASA YANG GAK PUNYA KEKUATAN SUPER YANG BISA SEMPURNA DALAM HAL APAPUN. MOHON DUKUNGANNYA. MAAF JIKA BANYAK TYPO.

GIVE ME : SARAN, KOMENTAR, DAN DUKUNGANNYA

TERUS DUKUNG AKU SEBAGAI PENULIS UNTUK TERUS BERKARYA....:*)

JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AKUN SAYA.

JADI MOHON KERJA SAMANYA...!!! :*)

.

.

.

.

.

regards by CHINATSU-CHAN

Terima Kasih

21.11.19


After Meet You 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang