ENDING

3.4K 162 6
                                    

.
.
.
.
After Meet You
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

❤️

10 Tahun Kemudian..

" Sei, Sarada jangan berlarian." tegur nyonya rumah ini. Sakura yang tengah memasak di dapur kesayangannya itu menegur kedua anak kembarnya. Meski, kedua matanya fokus pada makanan yang tengah ia buat.

" Ibu kita tidak berlarian hanya sedikit olahraga pagi, benarkan Sarada ? " sahut anak laki-laki yang menarik salah satu kursi di meja makan itu.

* Uchiha Sei, anak laki-laki yang berumur sembilan tahun. Ia sangat mirip dengan sang ayah, Uchiha Sasuke. Mata onyxnya yang begitu tajam dan menawan. Rambut yang sama dengan ayahnya. Bisa dikatakan dia adalah duplikat Sasuke. Sikapnya pun sama dengan ayahnya. Ada perbedaan di antara ayah dan anak satu ini. Jika Sasuke tidak suka makan manis, Sei malah sangat menyukainya. Meski, umurnya sembilan tahun dia sudah pandai dalam mengolah kata-kata yang akan ia ucapkan layaknya orang dewasa. Ia memiliki kembaran berjenis kelamin perempuan. Ia dan kembarannya hanya terpaut dua menit.

Gadis yang seumuran dengannya terlihat melakukan hal yang sama. Ia juga menyetujui apa yang Sei katakan.

" Itu benar Bu." setujunya sedikit di iringi kikikan kecil.

* Uchiha Sarada, anak perempuan yang berumur sembilan tahun. Seumuran dengan Sei. Karena mereka kembar. Sei lebih dulu lahir ketimbang dirinya. Dua menit berselang barulah ia lahir. Sarada juga sangat mirip dengan sang ayah. Karena hal itu, Sakura yang merupakan ibunya terlihat cemburu pada kedua anaknya. Tak ada yang mirip dengannya. Padahal ia yang mengandung selama sembilan bulan. Tapi, tak masalah. Meski, mirip dengan sang ayah. Sarada memiliki sikap yang mirip dengan ibunya. Ia menyukai semua makanan entah itu manis atau pahit.

Persamaan kedua anak ini terlihat pada dimana mereka menyukai buah tomat dan makanan manis.

Sakura dengan pelan meletakkan makanan yang sudah matang ke atas meja. Di bantu oleh kedua anaknya. Ia menatap anaknya sebentar. Berbalut dengan seragam sekolah membuat mereka sangatlah tampan dan cantik.

" Sarada, kau tidak membangunkan ayahmu ? " tanya Sakura.

" Aku sudah bangun, sayang." sahut seorang yang baru saja turun dari tangga. Tangannya masih sibuk dengan mengancingkan lengan bajunya dan merapikan bajunya. Ketiga orang itu menoleh kearahnya.

Cup!

Sasuke mencium bibir Sakura terlebih dulu. Membuat semburat merah menghiasi pipinya istrinya.
" Selamat pagi, semuanya." sapa Sasuke. Ia menarik kursinya dan duduk dengan wajah yang senang.

" Ayah, jaga etika. Disini ada anak di bawah umur." tegur Sarada sambil makan sarapannya. Sei hanya melirik dan mengangguk menyetujui perkataan Sarada. Sasuke hanya tersenyum.

" Baiklah, maafkan ayah. Dan selamat makan." balas Sasuke. Sakura yang melihat keluarga kecilnya menyantap sarapan itu langsung mengembangkan senyum tipisnya. Ia tak menyangka bahwa ia akan sebahagia ini. Mengarungi bahtera rumah tangga bersama pria yang sangat dicintainya merupakan sebuah anugerah Tuhan untuknya. Tak hanya dirinya tapi, untuk semua wanita yang menikahi pria yang dicintai.

Sudah sepuluh tahun ia menjadi seorang istri sekaligus seorang ibu untuk anak kembarnya. Menciptakan hal-hal indah dan tak terduga sebagai kenangan manis dalam hidup keluarganya merupakan bumbu pemanis dalam rumah tangganya. Namun, tak jarang juga mereka yang bertengkar karena perbedaan pendapat pun dapat di temukan di keluarga kecil ini. Tapi, berkat kepala keluarga yang baik, pengertian dan sabar semuanya dapat di atasi tanpa menimbulkan masalah lainnya. Keharmonisan keluarga ini kerap kali membuat tetangga-tetangganya itu ketika melihatnya.

After Meet You 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang