After Meet You 《END》✔

Chapter 23

.
.
.
.
After Meet You
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

Pernikahan yang ditunggu-tunggu sudah di depan mata. Hari ini adalah hari yang membahagiakan untuk sahabat Sakura yang berambut pirang itu. Siapa lagi jika bukan Yamanaka Ino. Hari bahagia yang hanya akan terjadi satu kali seumur hidup ini akan segera terlaksana. Mungkin beberapa jam lagi. Sementara itu, mari kita lihat persiapan Sakura yang akan pergi ke pernikahan Ino.

Masih ada waktu sebelum waktu yang ditentukan dalam undangan itu terjadi. Dikamar, Sakura saat ini tengah dibingungkan dengan baju yang akan ia kenakan nanti. Pasalnya, saat berbelanja dengan Sasuke mereka membeli banyak barang. Terutama gaun. Sasuke bilang akan membelikan gaun apa saja yang Sakura sentuh. Dan bodohnya Sakura malah kebingungan di tempat dan mulai menyentuh banyak gaun yang ada di depan matanya dan yang menarik. Karena itu adalah pertama kalinya Sakura berbelanja gaun sejak keluarganya meninggalkan sendirian di dunia ini. Jadi, bingung kan milih yang mana. Semua wanita, pasti menginginkan semua itu. Tapi, harga adalah masalah besar.

Sakura menghela nafas dengan panjang, " Kenapa juga aku harus menyentuh gaun-gaun mahal itu ? Hah~" keluhnya. Jika ia tahu gaun itu mahal, ia tak akan menyentuhnya. Memandangi, menatap, mengambil dan kemudian mencocokkan dengan dirinya di depan cermin panjang yang ada di kamarnya. Setelah berlama-lama dengan gaun-gaun itu dan banyak waktu yang terbuang akhirnya ia memutuskan untuk membaca undangan Ino. Barang kali ada sesuatu yang ia lewatkan saat membaca.

Dan benar saja, di undangan itu tertulis kecil bahwa tamu perempuan harus mengenakan dc berwarna cream sedang prianya mengenakan tuxedo berwarna hitam. Sakura tersenyum tipis lalu ia melirik gaun-gaun yang berserakan di ranjangnya. Dan ia menemukan dress berwarna cream.

" Untungnya aku sempat menyentuh gaun ini. " gumamnya. Ia segera berganti baju dan mulai merias dirinya sebelum Sasuke datang kemari. Setelah ganti dan berias, ia melihat ke cermin. Senyum manis mengembang di wajah ayunya.

Rambutnya yang di sanggul modern dengan kepangan rambutnya sebagai bandonya menyisakan rambut tipis yang ada disisi kiri dan kanannya. Riasan yang natural menambahkan kesan menawan. Dress berwarna cream dengan model bahu terbuka, lengan ¾ dengan bentuk di bagian bawahnya seperti lonceng dan sangat pas di tubuh langsingnya.

" Sudah selesai." ucap Sakura pada dirinya sendiri. Ia segera membereskan gaun-gaun itu agar kamarnya kembali rapi. Dan saat itu juga ia mendengar bel di berbunyi. Ia segera keluar kamar untuk membukakan pintu.

Cleck

Pintu rumahnya terbuka menampilkan seorang pria yang terlihat gagah dengan setelan tuxedo hitam yang melekat pada tubuh atletisnya, tatanan rambut yang begitu memukau mampu membius para wanita yang menatapnya. Sama seperti Sakura yang tengah terpesona dengan pria yang ada didepannya. Ia bahkan tak berkedip sekalipun. Ia juga tak menyadari bahwa pria itu tengah menyeringai.

" Sudah puas menatapku hm ? " goda Sasuke. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Sakura. Gadis itu segera sadar dan memalingkan wajahnya.

" Si-silahkan masuk." ujar Sakura dengan tersipu malu. Ia segera berjalan lebih dulu namun, tangannya dicengkeram oleh tangan Sasuke.

" Kau tidak melupakan sesuatu ? " tanya Sasuke pada Sakura yang tengah memikirkan apa yang dimaksud olehnya.

' Terlalu lama.' batin Sasuke yang kesal. Segera saja Sasuke menarik tengkuk leher Sakura dengan cara halus. Bibir mereka menempel satu sama lain. Sakura sangat terkejut. Ia bukannya tak suka namun ini sangat tiba-tiba membuat jantungnya tak beraturan. Ia mendorong tubuh Sasuke agar pria itu melepaskan ciumannya. Sayang seribu sayang, Sasuke malah memperdalam ciumannya. Setelah beberapa menit kemudian, Sasuke melepaskan Sakura. Ia melihat gadis itu dengan nafas terengah-engah. Tatapan mereka bertemu.