.
.
.
.
After Meet You
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.One week later,
Sudah seminggu Sasuke di rawat. Sudah seminggu pula Sakura bolak-balik ke menunggu Sasuke sadar dari komanya. Ia selalu menunggu Sasuke dengan berdoa dan meminta pada Tuhan agar ia segera membuat mata onyx yang selama ini ia rindukan terbuka. Seperti saat ini. Ia baru saja pulang kerja dan langsung kesini. Keluarga Sasuke menerimanya dengan baik dan hangat. Tak jarang Mikoto dan Sakura yang menunggunya.
" Seharusnya kau istirahat dulu, Sakura." saran Mikoto saat melihat Sakura dengan langkah cepat mendekatinya. Sakura menggeleng pelan.
" Aku tidak bisa meninggalkannya bahkan satu detik sekalipun." balas Sakura seraya tersenyum penuh arti ketika melihat Sasuke masih terbaring disana.
" Kau gadis yang baik Sakura." gumam Mikoto.
" Sakura, aku pulang sebentar. Tolong jaga Sasuke untukku." pinta Mikoto pada Sakura.
" Tentu bibi." sanggup Sakura. Mereka berpelukan dan Sakura melihat Mikoto mulai melangkah meninggalkannya seorang diri. Setelah Mikoto pergi, Sakura ingin sekali masuk kedalam. Saat itu juga, seorang perawat baru saja keluar dari ruangan Sasuke.
" Permisi. Bisakah aku masuk kedalam ? Aku ingin melihatnya." pinta Sakura pada perawat itu. Perawat itu mengangguk seraya berkata,
" Pakailah pakaian itu. Agar ruangannya tetap steril." tunjuk ya pada sebuah pakaian berwarna biru itu lengkap dengan penutup kepalanya. Sakura mengangguk dan mengikuti apa yang perawat itu katakan. Setelah itu, perawat itu pergi dan Sakura masuk kedalam.
Sakura mendekati ranjang Sasuke. Menarik satu kursi untuk ia duduki. Matanya mulai berkaca-kaca. Melihat Sasuke terbaring lemah dengan berbagai alat medis terpasang di tubuhnya guna menunjang keberlangsungan hidupnya membuat hatinya nyeri. Sejumlah luka lebam di tangan dan wajahnya yang paling terlihat. Terutama kepalanya yang dibalut tapi oleh perban tak bisa mencegah darah yang menembus kain itu. Ia meraih tangan Sasuke yang terbujur kaku tak bergerak itu.
" Ini sudah seminggu kau tidur disini, apa kau tidak bosan ? Apa kau tidak merindukanku ? Sasuke-kun, apa kau tidak mau bertemu denganku lagi ? Buka matamu. Aku disini menunggumu." ucap Sakura tanpa ia sadari air mata yang sempat tertahan kini sudah menetes membasahi pipinya. Ia tak kuat menahan tangisnya. Ia tak ingin kehilangan seseorang yang berarti di hidupnya untuk kedua kalinya. Rasanya begitu menyakitkan jika sampai itu terjadi.
" Sasuke-kun, tolong buka matamu. Hiks...hiks... Aku akan menghangatkan tanganmu yang dingin ini. Aku akan berjalan bersamamu selamanya. Sasuke-kun, aku merindukanmu. " ucap Sakura. Wajahnya tertunduk di balik tangan kiri Sasuke yang dari tadi ia genggam. Pandangan mata yang biasanya merona saat bersama dengan Sasuke kini berubah menjadi sendu bagai langit cerah yang berselimut awan mendung.
" Sasuke-kun, kau dengarkan ?. Jadi, buka matamu. Jangan biarkan aku bicara sendiri." ujar Sakura yang dengan bibir yang gemetar. Tangisannya makin menjadi-jadi tak kuasa ia bendung. Sakura harus menerima kenyataan bahwa Sasuke tak akan menyahutinya. Ia tertunduk. Sudah hampir setengah jam ia di dalam ruangan ini. Sakura melepaskan genggaman pada tangan Sasuke. Ia menatap wajah Sasuke yang penuh luka itu.
" Sasuke-kun, aku akan disini menunggumu membuka matamu. Jadi, cepatlah sadar dan jangan membuatku menunggu terlalu lama." katanya dengan lirih. Sakura menggigit bibirnya yang bergemetar itu. Karena sudah tak kuat jika terlalu lama, ia memutuskan untuk keluar dari ruangan Sasuke. Setelah melepaskan pakaian khusus itu, Sakura duduk dengan wajah yang tertunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Meet You 《END》✔
FanfictionPertemuan kita hanyalah sebuah pertemuan biasa seperti pada umumnya. Seiring berjalannya waktu, kita saling mengenal hingga akhirnya kau bilang padaku bahwa aku adalah milikmu, itu membuatku berubah. Tapi disaat kita sudah saling nyaman dan mengerti...