.
.
.
.
After Meet You
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.Sejak pulang dari rumah sakit waktu itu, Sakura sekarang disibukkan dengan pekerjaannya yang kian banyak kian menumpuk. Seperti pagi ini, sudah dua hari ia pulang larut malam karena pekerjaannya yang menumpuk. Sudah dua hari juga ia belum mengunjungi kekasihnya yang terbaring lemah di rumah sakit. Ia bahkan mengumpat dalam hati saat berhadapan dengan kertas-kertas ini. Ia ingin sekali pekerjaan ini lekas selesai tapi harapannya harus pupus saat manager divisinya memberikannya setumpuk kertas untuk di edit lagi.
Ia terlihat menghela nafas panjang saat melihat tumpukan kertas itu tak berkurang. " Padahal aku sudah mengerjakannya sebagian tapi, mengapa masih tetap sama." keluhnya. Keluhannya terdengar sampai telinga Shion. Shion pun menengoknya dari meja kerja meski ada batas di mejanya.
" Ckckck! " decak Shion sembari menggelengkan kepalanya berulang kali saat menatap Sakura. Sakura menoleh saat Shion berdecak.
" Dikerjakan sebagian tak akan mengurangi jumlahnya karena bulan ini adalah bulan dimana majalah yang kita edit akan keluar. Kurasa bulan ini adalah bulan yang sibuk. " ucap Shion sembari membalikkan kursinya menghadap Sakura.
" Kau benar." ujar Sakura. Sakura menyetujui pendapat Shion.
" Ngomong-ngomong bagaimana kabar Sasuke ? " tanya Shion. Sakura diam sejenak.
' Apa aku salah bicara ya ? ' pikir Shion. Ia takut Sakura akan menjadi emosional karena pertanyaannya.
" Sudah dua hari ini, aku tidak ke rumah sakit. Terakhir kali aku mengunjunginya ia masih tetap sama. Terbaring lemah." balas Sakura dengan nada lirihnya. Wajahnya tertunduk lesu dan sedih.
" Sakura, kau berdoa saja semoga Sasuke baik-baik saja." ucap Shion. Sakura menatap Shion dan mengangguk pelan.
" Yosh! Sekarang saatnya kembali bersemangat untuk bekerja." ujar Shion seraya mengepalkan tangannya ke udara dengan semangat ya membara. Ia mengajak Sakura untuk lebih bersemangat lagi. Melihat hal itu senyum manis terulas di wajah Sakura.
" Fighting! " balasnya. Shion dan Sakura merupakan seorang editor majalah. Mereka berdua sangat dekat diantara rekan mereka yang lain. Semangat mereka ia tebarkan ke rekan lainnya. Sakura dan Shion kembali mengurus tumpukan kertas yang ada dimeja masing-masing.
' Aku akan menyelesaikan pekerjaan ini dengan teliti dan cepat. Setelah itu, aku akan mengunjungimu Sasuke-kun.' batinnya dengan penuh tekad yang melekat pada dirinya.
.
Semua keluarga Uchiha telah berdiskusi tentang pemindahan Sasuke ke rumah sakit lain. Mikoto memasang raut wajah tegas nan datar." Ibu, apa Sakura tahu hal ini ? " tanya Izumi. Mikoto memasang muka datar. Ia menatap menantunya seperti itu. Ia tidak menjawabnya. Ia bangkit dari tempat duduknya.
" Menurutmu ? " Dengan cepat Mikoto berubah menjadi wanita yang kian tegas dan berhati dingin. Yang ia inginkan sekarang ini adalah kesembuhan dari putra bungsunya. Ia tak akan peduli tentang orang lain sekalipun itu kekasih dari putra bungsunya. Tenaga medis yang bertanggung jawab atas Sasuke dengan cepat memindahkannya ke mobil ambulans untuk di pindahkan di rumah sakit yang lain sesuai keinginan keluarganya.
..
Langit biru indah mulai berubah warna menjadi jingga. Menandakan bahwa hari sudah mulai sore. Tepat jam lima sore, Sakura membereskan meja kerjanya. Bersiap untuk pulang lebih awal. Sepertinya hari ini ia tidak akan lembur. Entah hanya perasaanya saja atau bagaimana ia juga tidak tahu. Yang jelas ada sesuatu yang mengganjal hatinya. Jadi ia memutuskan untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Meet You 《END》✔
Fiksi PenggemarPertemuan kita hanyalah sebuah pertemuan biasa seperti pada umumnya. Seiring berjalannya waktu, kita saling mengenal hingga akhirnya kau bilang padaku bahwa aku adalah milikmu, itu membuatku berubah. Tapi disaat kita sudah saling nyaman dan mengerti...