"Nanti setelah makan,kita berangkat"jawab Jihyo."Maksudnya"tanya bersamaan antara Nayeon dan Jinyoung.
"Cie sama tanya-nya"goda Dahyun.
Saat ini godaan Dahyun tidak dapat membuat Nayeon tersipu malu lagi,melainkan kata-kata tegas yang sudah lama tidak terdengar.
"Aku sedang serius,katakan"sentak Nayeon dengan tatapan dingin.
Sebelum menjelaskan tiba- tiba ada yang datang,yaitu Bu Aya.
"Ayo berangkat "ajak Bu Aya.
18.00
Mereka masih si bus,entah kapan bus itu akan berhenti ke tujuannya.Nayeon dan Jinyoung memisahkan diri dari JB,Youngjae.Dahyun dan Jihyo,mereka memilih duduk sendiri karena masih ada kemarahan di hati mereka masing-mansing.
Si Pendek
"Young"Jinyoung kaget karena baru pertama kalinya Nayeon memulai percakapan dan itupun bukan tentang pelajaran.
'Ni anak kesambet apa ya?'batin Jinyoung.
Jinyoung
"ngapa Yeon?"Belum ada hitungan menit,Nayeon langsung membalas chat dari Jinyoung.
Si Pendek
"pindah sebelah gue dong"Jinyoung
"Capek gue tu Yeon,lo aja yang kesini"Si Pendek
"yang bener aja lu,masak perempuan yang kesana"Jinyoung
"Lah emang ngapa?,udah sini aja lu"Jinyoung kira Nayeon tidak akan datang,ternyata dugaanya salah karena tidak lama setelah chat itu Nayeon menghampirinya dan duduk disebelahnya.
'Buset nggak nyangka gue,dia berani ke sini'batin Jinyoung sambil menatap Nayeon yang sedang menatap ke jendela.
Jinyoung sadar jika Nayeon matanya terpejam dan kepalanya disandarkan ke jendela.
'Yaelah Yeon Yeon,nggak sakit ya kalo kepala lo sandarin ke jendela bus yang sedang berjalan?'batinnya heran.
Tiba-tiba kepala Nayeon terjatuh ke bahu Jinyoung,Jinyoung sontak kaget dan membuat jantungnya berdetak.
'Lho lho lho kok jantung gue berdebar kencang?,wah ni anak mau balas dendam nih'batinnya sambil melirik ke arah Nayeon.
'Tapi dia manis juga'batin Jinyoung sambil tersenyum-senyum.
'E bego ngapain lo ngomong kayak gitu Jinyoung,nggak mungkin ya lo suka ama Nayeon yang tomboy ini'
17.59
akhirnya mereka sampai,hanya sebentar mereka menghirup udara segar kini mereka harus ke pesawat.
"Young"bisik Nayeon pelan kepada Jinyoung.
"E buset ngagetin aja lo,ngapa?"
Hati Jinyoung yang masih bergetar kencang,tiba-tiba Nayeon menariknya untuk duduk bersama di bangku pesawat.
'Aduh Yeon,lo masih dendam ama gue ya waktu kemarin?.Sorry,tapi tolong jangan buat gue deg deg kan Yeon'keluh Jinyoung di dalam hati.
"Jinyoung"panggil Nayeon sambil menghadap ke kaca pesawat.
"Apa?"
"sebenernya kita mau kemana sih?"tanya Nayeon.
"Tauk nih gue juga bingung"
Setelah mendengar jawaban dari Jinyoung,Nayeon memejamkan mata lagi dan tidur.
"Et dah ni anak,kerjaannya molor aja"
21.04
Nayeon terbangun karena dibangunkan oleh Jinyoung.
"Kita udah sampek ya Young?"tanya Nayeon.
"Em udah,tapi gue nggak tau sekarang kita ada di mana"
"Bentar,kayaknya gue nggak asing deh Young"
Setelah berfikir selama beberapa menit akhirnya Nayeon sontak menepuk punggung Jinyoung.
"Aduh sakit tauk,udah lo tau tempat ini?"tanya Jinyoung.
"Hehe maaf,iya gue tau tempat ini.Kita sekarang di Korsel"jawab Nayeon dengan bingung.
"Ayo kita ke rumah kalian"ajak Bu Aya yang tidak asing bagi mereka.
Sesampainya dirumah....
"Sekarang kalian beristirahatlah,ibu harus pulang ke Indonesia"suruh Bu Aya.
"Lho Bu,kok nggak ikut kami?"tanyanya JB.
"Ibu harus mengajar disana,lagian kalian sudah bisa jaga diri.Baiklah kalau begitu,Bu Aya pamit"ucapnya sambil Berlari.
Setelah itu mereka masuk dan bersiap-siap untuk tidur,tetapi JB melarangnya.
"Stop!!!!"Cegah JB.
"Apaan sih?"tanya Youngjae.
"Gue jelasin dulu,ada tiga ruangan dan satu ruangannya itu ada dua kamar.Jadi dari pada gue ngatur,kalian mau pilih ama siapa?"tanya JB.
"Gue mau sama Nayeon"
Suara itu berasal dari Jinyoung,semua kaget dan itu pun termasuk Nayeon.
"What?"tanya Nayeon kepada Jinyoung.
"Nggak usah protes,udah ayok tidur"ajak Jinyoung sambil menarik tangan Nayeon.
Setelah Jinyoung dan Nayeon masuk ke kamar,ruang tengah menjadi hening.
"Kesambet apaan tuh"tanya Youngjae sambil menatap ke arah JB.
"Auk lah,gue mau sama Dahyun,lo ama Jihyo ya"suruh JB.
"Oh siap,yuk Hyo kita tidur" ajak Youngjae.
Sementara itu....
"Lho kok kasurnya deket amat"tanya Nayeon.
"Besok aja di benerin lagi"saran Jinyoung.
Karena Nayeon sudah lelah,ia hanya manganggukan kepala dan tidur di sebelah Jinyoung.
Terlalu garing ya?
maaf lagi kurang inspirasi 😉😉😉😉