06.40
"Woi duble kebo udah selesai belum siap siapnya"panggil JB.
"Iya iya udah siap,bawel amat lu"ujar Nayeon.
Mereka kaget melihat penampilan Nayeon dan Jinyoung yang berbeda.
"Apaan nih jam,gelang ama sepatu kok cuple sih?"tanya Youngjae.
"He he he lagi pingin aja,cuple sama si pendek"tersenyumnya Jinyoung sambil mengejek Nayeon.
"Stop jangan berantem,kita berangkat dulu"lerai Jihyo.
Mereka pun berangkat menuju sekolah barunya
Kelas 9C
"Baiklah anak-anak,kita kedatangan murid-murid baru"ujar guru itu.
" annyeonghaseyo namaku Im Nayeon"salamnya pada teman barunya.
"annyeonghaseyo namaku Park Jihyo"
"annyeonghaseyo namaku Kim Dahyun"
"Baiklah kalian duduk di sebelah sana" tunjuk guru itu.
"Im Nayeon,kamu sangat imut" ucap para laki² di kelasnya.
Kring kring
Mereka
Keluar untuk istirahat.
"Huh sebel banget gue nggak tau mereka ngomong apa" kesal Jinyoung.
"Hihi gue sih nggak,malah mereka bilang gue imut" jawab Nayeon dengan senyuman.
"Iya lah,lo pandai,putih,langsing,tinggi,rambut lo bagus,baik dan cantik lagi" puji Jinyoung.
Mendengar pujian dari Jinyoung hati Nayeon jadi panas.
"Sial udaranya jadi panas,oke liat gue bales lu"
" Jinyoung,lo juga punya kelebihan kok"
"Apa?"
"Lo tinggi,suka ngelawak,rajin sholat,rambut lo halus,suara lo kalo ngaji bagus dan ketika azan juga bagus" pujinya dengan senyuman.
"Kan gue udah pernah bilang,suara gue jelek lu tau kan?"
"Kata siapa suara lo jelek,buktinya saat lo Azan bagus.oh ya satu lagi yang paling gue suka lihat lo" pijinya lagi sehingga membuat wajah Jinyoung memerah.
"Apa?" sambil merebahkan tubuhnya dirumput.
"Saat lo berdoa,gue liat lo sungguh sungguh banget berdo a nya"
Mendengar pujian yang selangit dari Nayeon,sekarang muka Jinyoung benar-benar merah.
'Gimana nggak sungguh-sungguh,gue tu do a biar kita tetep satu sekolahan sampek besok SMA'batin Jinyoung.
"Eh Yeon,menurut lo gimana kalo lo suka sama seseorang tapi orangnya punya kelemahan yang keliahatan banget" tanya Jinyoung kepada Nayeon.
"Em kalo jadi gue,gue sih nggak mandang di punya kelamahan.Kalo gue suka sama seseorang,gue nggak pernah bisa mandang kelemahannya,gue selalu mandang kelebihan yang cowok itu miliki" jelasnya panjang kali lebar kali tinggi.
"Ternyata lo itu memang beda ya"
"Apanya?"
"Pandangan lo tu beda dari cewek yang lain,sifat lo tu beda dari kebanyakan cewek"
"Gimana ya,sebenarnya sih masih ada sifat cewek di gue tapi gue nggak pernah liatin ke siapa-siapa"
'Andai lu tau Young,sebenarnya Dahyun nggak suka gue ama lo. karena kelemahan lo itu yang mbuat Dahyun ragu,tapi gue tetep mandang kelebihan lo"batin Nayeon di dalam hati.
Kring kring kring
Bel berbunyi menandakan siswa bisa pulang,tapi tidak bagi dua orang ini.
"Huh akhirnya pulang juga" ucap Nayeon yang sudah lelah.
'Eh'kaget Nayeon sambil melirik ruang kosong.
"Hi hi dia ternyata sedang sholat" tertawa kecil.
"Sedang apa kamu di sini?"tanya Jinyoung.
" ha.a aku cuma lewat,hanya kebetulan"
"Oh,yuk kita pulang" sambil menggenggam tangan Nayeon.
"Young kan sudah kubilang,seberapa kerasnya lo baperin gue itu nggak akan ngaruh.Emangnya gue adik kelas kita dulu"
"Adik kelas siapa?"
"Idih pura-pura amnesia ni anak,adek kelas yang sampai saat ini mungkin masih suka ama lo"
"Coba sebutin namanya,mungkin gue ingat"
"Nia,adek kelas yang lo baperin ampek dia suka sama lo.Lo tu emang playboy ya Young,udah tau tu adek kelas mudah baper tapi lo malah baperin"
"Lah mana gue tau"
"Diem,pokoknya gue mau meledak di hadapan lo!!"
'Aduh berabe nih,ya udah lah dari pada dia pendem'
"Dan ada lagi"
"Tanyakan semua yang lo mau denger"
"Siapa Navyza?"
Halo masih semangat bacanya?
Lanjutin baca dan beri suara ya 😘😘😘😘😘
