waktu berhentilah

13 2 0
                                    

"Hah" sentak Nayeon sehingga membuat Jinyoung kaget.

"Apaan sih lu"

"Gelang gue ilang"

'Jangan² gelang yang gue bawa ini punya dia?'

"Emang lo tarok dimana?"

"Nggak tau,masalahnya tu gelang dikasih yokap gue"

'Kalo ini bener punya lo,berati lo yang nyelinep ke UKS'

"Ini punya lo?" sambil mengeluarkan gelang perak.

"Lho ketemu di mana?" sambil merebut gelang Nayeon.

"Di UKS"

Setelah mendengar jawaban dari Jinyoung Nayeon terdiam,keringat dingin menetesi dahi Nayeon.

"Lo tadi ke uks kan?.kalo boong dosa lho"

"Iya² gue tadi kesana 😣"

"Lo ngapain?"

"Ng cuma liat keadaan lo"

"Ngapain?, orang gue tiduran doang kok😉"

"Dasar lo pemboong?"

Perlahan-lahan Nayeon mendekat ke arah Jinyoung,tangannya meraih dahi Jinyoung sehingga membuat Jinyoung kaget.

"Lo... Lo.... Ngapain 😲"

"Nggak usah boong,lo sakit kan?😡"

"Lo tu dari mana?"

"Huh dari tadi siang tu gue liatin lo terus tau nggak?,itu kenapa gue ikut ke persami😠"

"Lo ikut ini demi gue?😮"

"Uhhh bodo ah"

"Boleh gue minta lo bacain syair buatan lo?"

"Em boleh,tapi lo nanti tidur ya"

"Oke²"

Nayeon berdiri di pinggir api unggun,tangannya menarik tangan Jinyoung.mengisyaratkan agar Jinyoung di ajak jalan,Jinyoung bediri dan mengikuti Nayeon.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saat temanmu bertaya....
Apakah aku menyukaimu?
Aku terdiam....
Bagaimana seorang perempuan...
Mengatakan suka pada seseorang
Terutama itu bukan dia

Aku bertanya pada hatiku....
Bagaimana aku menyukai dia?
Hati menjawab
Tanpa syarat
Otakku bertanya
Kenapa suka pada orang itu,
Orang yang membuat tangis di malam yang terhenti?
Hatiku menjawab.....
Itulah yang dinamakan cinta sejati

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Ini dari hatimu?" tanya Jinyoung.

"Em tadi JB menanyakannya"

"Critakan"

"Saat di UKS tadi,saat ngak ada lo"

"Trus²"

"Dia tanya,lo ama gue udah pacaran apa belom.trus gue jawab belom,la dia tanya lagi gue suka ama lo apa nggak"

"Trus lo bilang apa?"

"Nggak gue jawab,ya kalek gue bilang di hadapan orang lain😒"

"Terus,cowok yang lu suka tu siapa?"

"Gue beri teka-teki,lu pikir aja sendiri oke?"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Daun yang berlari cepat,
Menuruni rambut lembutnya
Bahu lebarnya.....
Yg pernah kusandari
Tangan lentur untuk,
Menciptakan gambaran.....
Sehingga membuat terkagum
Senyumannya bagaikan mentari
Dan menyinariku juga

Dia adalah penolongku
Dulu.........
Saat aku sendiri
Saat aku membenci tempat itu
Dan berfikir jika aku sendiri

Tiba-tiba dia datang tanpa kata
Kau mengajariku banyak hal
Apa arti hidup
Apa arti tersenyum

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Bagaimana?"

"Apa itu teka-teki,susah amat?😦"

"Iya,enak aja lu tau dengan mudahnya😜"

Saat mereka melihat JB Dahyun,Youngjae dan Jihyo satu tenda,sementara tenda yang satunya masih kosong.

"Kita di sini aja ya" ucapnya sambil memegang kain tenda itu.

Kebetulan sekali tas Nayeon dan Jinyoung sudah ada di tenda itu,entah siapa yang menaruhnya.Tiba-tiba sesuatu menutupi pandangan Jinyoung,ia pengambil pengganggu siapakah yang menutupi.

"Huh jaket?"

"Pakek tuh,biar nggak kedinginan"

"Makasih"

Saketika Jinyoung tertidur di depan Nayeon,raut wajah yang tenang yang terpancar di Nayeon.

"Mirip anak kecil ya,cute😻"

Greb

Gerakan yang membuat Nayeon kaget,matanya tertuju pada Jinyoung


Not ExpectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang