Greb
Tangan Jinyoung menarik tubuh Nayeon sehingga membuat jarak di antara mereka hilang,jantung yang berdetak berkali-kali mengiringi Nayeon.Angin dingin menyambar rambut Jinyoung sehingga membuat berantakan,Nayeon hanya tersenyum geli melihat rambut Jinyoung.
"Jinyoung,saat kita berpisah nanti tetap jaga rambut pancuran itu ya"sambil merapikan rambut Jinyoung yang terkena angin tadi.
" siapa yang kau sebut rambut pancuran?"suara Jinyoung mengagetkan Nayeon.
"Lo lo lo belum tidur 😲"
"Salah siapa lo belum tidur,jadi siapa rambut pancuran itu?"
"Lo lah 😒" jawabnya cuek.
"Kok bisa,rambut sebagus ini lo sebut rambut pancuran? 😠"
"Lo tau air yang mancur ke atas kan,la itu mirip rambut lo😜"
"Huh Im Nayeon,sepertinya lo belom perna dikasih pelajaran ya?😏"
"Lo mau apa?😓"
"Kasih pelajaran yang nggak akan lo lupain"
"Lo jangan macem² ya,kalo nggak... 😫"
"Kalo nggak apa?"
"Gu gue bakal jambak rambut lo,jegal lo,jewer telinga lo,cubit (lengan,pinggang ama paha),gue kibasin tangan gue ke punggung lo 😌"
"Lo bisa ngelakuin?"
"Bisa gini² gue pernah ikut pencak silat tau"
"Huh tapi sabuknya tinggi gue,dan emang lo bisa ngelakuin semua itu?"
"Kalo jambak lo tau sendirikan rasanya tapi itu pemanasan,gue pernah nggak sengaja jegal temen gue 1minggu nggak sembuh²,gue pernah jewer Mark sampek merah dan sampai biru,kalo cubit lo tau sendiri kan rasanya 😏"
'OMG,dia tu perempuan apa laki²?😱'
Jinyoung hanya diam,menandakan dia sudah kalah.perlahan Nayeon menghadap ke dada Jinyoung,ia merasakan kehangatan yang tersalur.
"Meski lo sakit,tapi lo masih hangat kayak biasanya"ucapnya sambil menutupkan mata dan tertidur pulas.
Melihat Nayeon tertidur,ia mengambil selimut yang ada di dalam tas-nya.ia membalutkan selimut itu di atas tubuh Nayeon dan tubuhnya.
02.00
" woi bangun woi,pacaran mulu"teriak Jihyo.
"Iya nih pacaran mulu" tambah Youngjae"
"Huaph iya nih bangun,bawel amat sih kalian"jawab Jinyoung dan Nayeon bersamaan.
Setelah mereka bangun,mereka membersikan muka agar tidak mangantuk.
" JB,ngapain kita bangun pagi²?"tanya Nayeon sambil berjalan.
"Ke kuburan" jawab JB dengan tenang nya.
"Hah kuburan" teriak Dahyun
"Nggak mau,nakutin" jawab Jihyo sambil memeluk Youngjae.
"Wah bagus nih,jarang-jarang bisa dapet kesempatan kayak gini 😋" jawab Nayeon dengan girang sekali.
"Lo beneran berani Yeon😱?" tanya Jinyoung yang kaget.
"Wah hebat-hebat,beruntung lo dapet dia Young"
"Tapi,gue takut kalo ada yang ngagetin 😛"
"Iya ni anak emang kagetan,apa lagi dia takut ama zombie".
" loh lo tau dari mana kalo gue takut ama zombie?"
"Lah kemaren lo nangis gara² di takutin zombie ama Dahyun kan?"
"Stttt jangan bilang siapa²"
"Kalo begitu,lo patner gue ke kuburan"
"Oke"
"Okelah kita berpencar,pasangannya kayak biasa ya😊"suruh JB
"😒"lirik Nayeon.
Akhirnya mereka sampai ke kuburan,mereka berpencar menjadi tiga kelompok.suasana mencekram menyelimuti Jinyoung dan Nayeon.Nayeon menghampiri sebuah nisan,hal itu membuat tampang penasaran di wajah Jinyoung.
'Itu kuburan sapa?'