kesempatan

28 3 0
                                    

    "Gue tau kok lo marah gara² apa"
 
     "Apa?"

     "Gara² kita batal main kan"

     "Udah tau nanya,sok sibuk lo sampek batalin ini"

     "Iya maap deh,lain kali kita pergi deh"

     "Hmm,auk lah gue mau tidur"

     'Gue maunya main tapi tugas sekolah gue banyak,sampek gue bela-belain hujan-hujanan jadi'.

     Bib bib bib

     Alaram Nayeon yang berbunyi membuat mereka berdua terbangun.

      "Uhuk uhuk"

      "Lo kenapa?"

       "Enggak papa"

       "Aneh,yang harusnya cuek itu gue bukan lo"

     Butuh waktu 10 menit saja Nayeon membersikan diri sampai berpakaian,lalu ia berangkat ke sekolah.seumur hidupnya, dia tidak pernah menggunakan make up.

      Kring kring kring

      Bel menandakan masuk ke ruang latihan ujian,Nayeon sangat fokus pada komputer yang di depannya.

      "Ayo Yeon,lo pasti bisa"

  Hampir 2 jam Nayeon mengerjakan ujian berbasis komputer itu,akhirnya ujian itu selesai juga.

    "Wah gue salah 2 doang?,wah mimpi ni"

    "Kok mimpi sih,ini tu kenyataan"

    Tidak mendengarkan perkataan Jihyo,namun dia malah melihat Jinyoung yang berjalan.

    "Woi kacang lu"

    "Itu lho gue lagi liatin,loh kok nggak ada? Hih ilangkan dia".

        Nayeon berlari ke posisi terakhir Jinyoung terlihat,ia melihat kesana kemari tapi tak kunjung melihat Jinyoung.

   " hih kemana sih mereka"

   "Cari siapa lo"

   "Eng gak kok"

   "Oh iya,hei kalian keluar lah"

   "Eh Yeon"

   "Napa sih JB?"

   "Kita mau main ber enam mau nggak?"

   "Oh ok"

   "Lha kita mau kemana nih?"

   "Nggak tau lah"

   "Gimana sih lo,yang ngajak kalian sendiri"

   "Kok kita sih,ini lho pacar lo"

   "Ya ya ya bsk q bilang".'yes main tripel date"

   

Not ExpectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang