Takdirku Bersamamu (HIATUS)

٧ : INIKAH TAKDIR?

From : Muhammad Ali Ahzami
Assalamualaikum
Aku lusa mau berangkat,kamu mau ketemu aku dulu apa nggak?

Ketika aku membaca pesan itu,dadaku terasa sesak. Secepat ini kah dia akan meninggalkan aku? Aku tidak sanggup lagi membacanya.

Sayyidah Khumairah Putri
Waalaikumussalam
Kamu berangkat naik apa? Jam berapa?

From : Muhammad Ali Ahzami
Aku berangkat naik kereta,mungkin sekitar jam 3 sore

Sayyidah Khumairah Putri
Yaudah, hati hati kalau berangkat

Sebenarnya,hati ku sangat hancur menerima kabar ini. Aku masih takut jauh dari dia. Bagaimana jika rasa ragu-ragu ku muncul kembali?
Sekali lagi, Allah mengatakan 'Tidak apa-apa. Semua baik baik saja'. "Oh Allah.. Jaga dia. Aku tidak berharap dia membalas cintaku,tapi jaga kemurniaan hati dan cintanya" doa ku pada Allah disaat aku benar-benar goyah dengan keadaan ini.

-----

Ali Pov

Kenapa kamu tidak mau menemui ku? Apa kamu kecewa dengan keputusan ku ini. Aku ingin bertemu kamu walau hanya sebentar saja. Sebenarnya aku juga takut,kalau nanti aku akan merindukan mu. Semoga Allah selalu menjaga mu disini.

Hari ini,aku akan mengemas barang-barang yang akan ku bawa besok. Tidak banyak barang yang ku bawa,mungkin hanya baju-baju takwa,sarung,kaos,celana panjang,jersey sepak bola dan satu lagi,dia ini adalah kekasih ku,dia yang selalu menemani kesepian ku,darbuka. Ya,dia adalah benda kesayangan ku,tidak tega rasanya jika harus meninggal kan ini di rumah.

Sangat tidak terasa,jika besok aku harus meninggal kan gadis yang aku cintai disini. Semoga Allah menetap kan hatinya untuk ku. Aku akan menjemputnya nanti jika dia sudah benar-benar siap. Siap tidak siap,ini kenyataan nya.

-----

AuthorPov

Hari yang di nanti telah tiba. Hari dimana Khumairah dan Ali akan berpisah sementara. Disini,Khumairah tengah bersedih,apakah dia akan ikut mengantar Ali ke stasiun atau tidak. Khumairah takut,jika nanti air matanya akan jatuh di hadapan Ali.

Dilain tempat.
Ali sudah bersiap siap akan berangkat ke stasiun. Ia di antar oleh kakak laki-laki nya dan kedua orang tuanya. Di mobil,ia hanya bisa merenung membayangkan apa yang akan terjadi setelah ini. Sejak kemarin,dia tidak mendapat kan kabar dari Khumairah. Ia merasa sangat sedih. Ia ingin sekali bertemu dengan Khumairah walau hanya sekejap.

"La,apa aku harus menyusul Ali ke stasiun sekarang?" tanya Khumairah kepada lala. Mereka berdua sekarang lagi jalan-jalan supaya Khumairah nggak galau lagi.
"Ya kamu maunya gimana? Kalau kamu mau ketemu,ya ayo sekarang kita nyusul ke stasiun" saran dari lala.
"Sebenarnya aku mau ketemu,tapi aku takut nanti aku nangis"
"Ah kamu ini kebanyakan drama. Udah,sekarang kita ke stasiun"

🙇🙇