Part 9

11.3K 427 8
                                    

Ketika rasa sayang sudah menggelora, tak ada kata untuk menghentikan itu semua.
@rosyputri02



Hari ini hari terakhir seleksi OSIS. Dan hari ini pula acaranya pensi atau pentas seni. Kelompok Eccha memberi kepercayaan agar Eccha saja yang tampil untuk mewakili kelompoknya.

"Gimana kabarnya adek-adek?? Masih semangat gak nih?? Hari ini hari terakhir. Kaka harap kalian yang bisa jadi penerus kami jangan sombong, dan yang gugur bukan berarti kalian tidak layak. Hanya saja kalian belum bisa. Tapi tahun depan masih ada kesempatan buat kalian." Fino membuka acara hari itu dengn sedikit sambutannya.

"Iya ka"

"Sekarang kita mulai dengan berdoa menurut kepercayaan masing-masing.Berdoa mulai" Seluruh peserta menundukkan kepala.

"Berdoa selesai"

"Ya sekarang kita saksikan penampilan pensi dari kelompok R. A Kartini" Ucap Fino menyambut kelompok yang pertama tampil.

Semua pun bertepuk tangan. Eccha pun maju untuk mewakili kelompoknya. Sebenrnya Eccha sedikit nervous, tapi ia harus tampil profesional.

"Ya sebelumnya,perkenalkan nama saya Rahesya Adrelina Putri dari kelas X IPS 2 sie kesenian saya akan mewakili kelompok saya untuk membawakan sebuah lagu yang berjudul You Are the Reason" Semua perserta kembali bertepuk tangan.

Ilham dengan percaya dirinya duduk di pinggiran. Memandang Eccha lekat dengan senyum yang mengembang.

Perlahan tapi pasti Eccha pun mulai. Suaranya dapat menghipnotis setiap pendengar. Dia sangat menghayati dan akhirnya dia sampai pada akhir lagu.


Semua pun besorak gembira. Tak jarang juga siulan dari siswa dan panitia OSIS terdengar begitu riuhnya. Ilham tak henti-hentinya bertepuk tangan.

"Ya terimakasih atas penampilannya. Kita lanjut ke penampilan lainnya" ucap Fino begitu pun seterusnya sampai selesai.

Acara pensi yang sangat menyenangkan bagi setiap peserta yang berpartisipasi. Acara ini pula yang menentukan lolos atau bahkan menjadi acara perpisahan bagi mereka yang tidak lolos.


"Dek,sekarang kaka minta kalian tutup mata ya." Fino berdiri di depan dan mengarahkan seluruh peserta untuk menutup mata.

Mereka pun tutup mata. Dengan segera anggota osis membagikan kertas yang sudah  ada hasilnya apakah lolos atau tidak.

Eccha pov

Lah sih, resek banget dah pake acara tutup mata segala. Udah terlanjur berharap lagi, ah. Gimana kalo ternyata gue gak lolos? Deg-degan kan gue.

"De di depan kalian ada gulungan kertas, nah disitu ada hasil kerja keras kalian selama ini. Kaka mohon, kalian yang jadi penerus kami terus berjuang untuk SMA ini. Tapi, buat yang gugur, kaka mohon kalian jangan rendah hati. Kalian baik, namun ada yang lebih baik. Kalian memang pantas, namun ada yang lebih pantas. Kaka harap kalian tidak membenci kami, dan organisasi ini. " Gak tau gue itu suara siapa. Bodoamat, suruh siapa nutup mata? Kak Fino deng yang nyuruh.

Love You KETOS  [Completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang