Memilih untuk disakiti daripada harus menyakiti.
RosyPutri4You and I ~One Direction.
Part by : Nur Afifah Yasmin
Yasmin_NurAfifahSelepas menunaikan sholat isya berjamaah, Eccha dipaksa untuk berdandan oleh Mamanya. Sejujurnya dalam hati Eccha tidak ingin pergi malam ini mengingat tubuhnya butuh untuk diistirahatkan malam ini setelah kemarin dan siang tadi ia pergi beraktivitas di luar rumah.
Kalo bukan karena mama papa. Males banget dah gue. Mending tiduran. batin Eccha memberontak.
Malam ini Eccha menggunakan sebuah kebaya berwarna pink pucat dengan model brukat menerawang sekitar pundak dan lengan. Panjang lengan kebaya itu tiga perempat dari lengan Eccha. Rambut depannya dikepang kemudian rambut belakangnya disanggul dan diberi hiasan bunga. Serta untuk bawahannya, ia memakai sebuah jarit dan sepatu hak tinggi berwarna pink keemasan.
Langkah kakinya menggema saat menuruni anak tangga. Papa dan Mama Eccha yg sudah menunggu dibawah lantas menoleh. Mata mereka melotot tajam. Terpesona akan kecantikan putri semata wayangnya itu.
"Perfect!" gumam Mama Eccha.
Eccha tersenyum, "Ya sudah, yuk berangkat!" ajak Eccha kemudian disusul anggukan dari kedua orang tuanya.
***
Langit tampak cerah dengan sinar rembulan. Bintang bertebaran di angkasa. Kelap-kelip. Sejak sore tadi seluruh karyawan cafe sibuk mempersiapkan tempat pesanan Ilham. Pesta tepi kolam renang jadi pilihannya.
Denis dan Rania sudah datang terlebih dahulu sebelum tamu yang lain. Setelah memastikan nama mereka berada dalam daftar tamu, mereka segera berjalan mencari tempat. Sebuah meja dekat pinggir kolam menjadi pilihan mereka.
Rania yg saat itu tampil cantik dengan kebaya modernnya berwarna biru muda. Rambutnya ia sanggul dengan tambahan aksesoris bunga di samping kanan-kirinya. Sementara itu Denis menggunakan baju batik lengan panjang dan celana hitam.
"Kamu kok tampil sederhana banget sih?" tanya Rania.
"Cuma acara makan malam kan? Untuk apa aku berdandan lengkap dengan jas," jawab Denis.Rania hanya mengelus dadanya. Sabar.
Denis mulai sibuk memainkan ponselnya. Rania hanya mendengus kesal. Ia bangkit dari duduknya pergi meninggalkan Denis dan berjalan menuju meja tempat snack.
Sesampainya, ia langsung mencicipi beberapa snack yg ada. Sampai akhirnya ia melihat sosok Ilham berdiri tidak jauh darinya. Dengan baju batik lengan panjang dan celana hitamnya. Tunggu! Apakah Ilham dan Denis sudah janjian untuk memakai setelan baju yang sama? Entahlah!
Terlihat Ilham serius sekali berbicara dengan salah satu pelayan. Terlihat tangan kanannya mengambil sesuatu dari saku bajunya dan memberikannya ke pelayan itu.
"Oh. Aku mengerti!" gumam Raina.
***
Papa, Mama, dan Eccha sudah sampai di tempat. Mereka langsung memilih meja yg sudah di dekor. Meja itu nampak lebih mencolok daripada meja yang lain. Namun, tiada sedikit kecurigaan dari Eccha.
"Eccha!"
Denis melambaikan tangan ke arah Eccha. Eccha tersenyum dan membalas lambaian Denis. Rupanya kedua makhluk itu sudah tiba lebih dulu darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You KETOS [Completed] ✔
Ficção Adolescente[SUDAH TERBIT] TINGGAL REVISI SINOPSIS : [WARNING : Cerita ini mengandung kehaluan yang sangat tinggi, eh nggak deh. Kawasan dilarang baper] Dalam cerita ini mungkin agak sedikit berbeda dengan cerita bertema ketos lainnya. Jika kebanyakan ketos me...