Part 35

6.2K 195 5
                                    

Disaat bumi masih menunggu senja kembali, saat itulah aku mengharapkanmu untuk hadir kembali.
Rosyputri4

Niatan Eccha kemarin akhirnya terlaksanakan. Kini diirnya tengah dudduk dihadapan sebuah makam. Yg berisikan seseorang yg telah pergi meninggalkannya 4 tahun yg lalu.

Clara Ardeneswari.
Binti
Septian

Wafat,  14 Oktober 2015.

Ia pun menaburkan bunga yg sudah ia beli. Melantunkan doa untuk sahabat tercintanya. Ia sangat merindukan sosoknya.

"Assalamu'alaikum" salamnya sembari membersihkan debu yg menempel di nisan tersebut.

"Hay. Udah lama gue gak kesini. Gue jahat ya Clar" ia berusaha tersenyum walau air mata sudah turun ke pipi.

"Terakhir gue kesini, pas satu bulan setelah kematian lo. Terus baru sekarang gue kesini lagi" ia tertunduk bersalah.

"Clar, berkat lo hidup gue berubah. Lo dengan mudah merubah semua Clar. Lo hebat" senyum terpaksa pun hadir.

"Lo sahabat gue satu satunya. Terus lo pergi gak ngajak gue Clar. Lo jahat."

"Lo tau kaga Clar, Ara yg lo kenal dah ilang, sekarang tinggal Eccha. Iya Eccha. Rahesya yg ceria dan hangat, selalu humoris, tertawa apa pun kejadiaannya. Dia pergi, disaat dia denger kabar kalo sahabatnya juga pergi. Tinggal Eccha, dia dingin, cuek,  judes dan irit omong. Pasti kalo lo ketemu Eccha, lo gak mau jadi sahabatnya" ia berusaha  menghapus air mata yg sudah membanjiri wajahnya.

"Lo yg dulu bilang,  'gue ada dimana pun lo ada' tapi nyatanya. Disaat gue dalam kondisi terpuruk, lo gak ada. Clara, gue rindu lo. Rindu dimana kita baca novel bareng, karaokean lagu 1D bareng, nonton bareng, ke toko buku borong novel bareng. Gue masih inget, terakhir kita nyanyi lagi History kan? Apa itu pertanda kalo lo mau pergi ninggalin gue. Andai gue peka, mungkin waktu itu gue maunya Back for you biar lo kembali lagi sama gue. "

"Clar, gak kerasa udah hampir 4 tahun lo ninggalin gue sendiri." ia tertunduk lesu. Ia tahu dirinya semenjak tadi hanya ngobrol sendiri macam orang gila. Namun dirinya yakin bahwa Clara akan setia mendengarkannya.

"Oh iya gue mau cerita. Gue punya sahabat Clar, cuma satu namanya Ravina Zahra Angelian. Dia baik, dia selalu ngerti perasaan gue, dia yg selalu ada buat gue. Bukan berarti gue lupa lo, gue gak akan lupa sama lo. Dia sahabat kedua setelah lo. Lo tetep nomor satu dihati gue. Gue juga punya pacar Clar. Lo seneng gak? Dia segalanya buat gue. Dia yg udah bikin gue percaya akan adanya rasa nyaman setelah kenyamanan itu lo bawa pergi. Gue sayang dia Clar, kaya gue sayang lo. Namanya Ka Ilham Aditya Purnama." matanya tambah memanas dikala ia harus menyebut nama itu.

"Lo mau cerita sama gue?" ia tertunduk. Mencoba untuk diam. Hening, tak ada sahutan. Dirinya tau, ia terlalu bodoh karna ia sangat rindu.

Clar, tapi gue masih kecewa sama Ka Ilham. Gue gak bakal ninggalin dia Clar. Cukup satu kali dia merasa dunianya hancur. Sama seperti gue, dunia gue hancur saat lo ninggalin gue Clar.  Batinnya terus bercerita.

"Clar, gue mau balik. Bentar lagi gue ujian, lo doain gue ya biar hasilnya memuaskan. Kapan kapan gue main lagu ke sini. Lo jangan sedih ya, maafin gue yg udah jahat ninggalin lo sendirian disini. Lo jangan takut, ada Tuhan yg selalu ada buat lo. Yg tenang disana ya. Assalamu'alaikum Clara Ardeneswari"

Love You KETOS  [Completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang