Love You KETOS [Completed] ✔

Part 39

Sudahlah, saya sudah bosan dengan keadaan seperti ini. Saya ingin mencari keadaan yg baru.
Rosyputri4

Hari ini, adalah hari terakhir Eccha dan angkatannya menjalani UN. Rasanya sudah lega bagi mereka. Perjuangan selama bertahun tahun menghasilkan hasil yg belum tahu. (Kok bingung yak)

Bel peringatan waktu habis pun sudah berbunyi lima menit yg lalu. Semua peserta sudah keluar dari ruangan mereka masing masing. Penampakan wajah spaneng pun terlihat jelas pada wajah mereka.

"Sialan. Soalnya uuh. Lebih dari kata HOTS" ucap Vina sembari mendekati Eccha. Dan bertepatan dengan itu pun Denis dan Alvin menghampirinya juga.

Eccha dan Denis terlihat sumringah karena perjuangannya selama ini tidak sia sia. Menurut mereka, soal itu tak ada sulit sulitnya sama sekali. Good job

Suara dering telfon pun berbunyi. Mereka saling tatap, ternyata ponsel punya Denis lah yg berdering.

"Hallo ma?"

"... "

"Iya, udah selesai"

"... "

"Hem. Iya ma. Denis kesana sekarang"

"... "

Tuutt tuut

"Kenapa broo?" tanya Alvin disaat Denis telah memasukan ponselnya pada saku.

"Kalian disuruh kerumah gue. Katanya mau makan makan"

"Weeh. Tumben nih" ujar Vina. Masalahnya baru kali ini mereka akan berkunjung kerumah Denis.

"Buru. Dah ditunggu nyokap gue" mereka pun berjalan menuju parkiran. Mengambil kendaraanya masing masing dan segera melaju menuju rumah Denis..

Tak berselang lama, mereka pun sampai.

"Assalamualaikum" salam mereka serempak ketika memasuki rumah bercat jingga tersebut.

"Waalaikumsalam" sahut seorang wanita dari dalam rumah. Mereka pun menyalimi punggung tangan wanita tersebut yg bukan lain adalah Mama Denis.

"Ma, Denis ganti baju dulu" pamitnya sembari meninggalkan ruang tamu.

"Kalian duduk dulu. Tante bikinin minum"

"Eeh gak usah repot repot tan"

"Gak apa. Kalian duduk saja" beliau pun meninggalkan ketiga remaja tersebut.

Tak berselang lama, beliau kembali lagi dengan nampan ditangannya.

"Diminum" sembari meletakan gelas dan duduk di samping Eccha.

"Kalian temen kelasnya Denis semua?"

"Iya tan" sahutnya serempak.

"Saya Alvin tan. Temen semejanya Denis" ia memperkenalkan dirinya.

"Saya Vina tan. Pacarnya Alvin yg temen semejanya Denis" dengan cengirannya.