Katanya, jodoh itu di tangan Tuhan. Jadi semua udah ada yang ngatur.
Rosyputri4Setelah kepergian Ilham dan Eccha, tak sampai setengah jam Denis keluar dari ruangan yg telah ia tempati sejam lalu. Ia jalan mengenakan tampang dinginnya. Tak ada ekspresi yg berkesan selain muka datar. Tapi ntah mengapa kaum hawa masih saja melirik kegantengan seorang Denis Prayoga.
Ia masih setia berjalan sendiri menyusuri lorong guna menemui seorang cewe yang telah Eccha amanatkan padanya untuk pulang bersama. Ntahlah nanti ekspresi apa yang akan ia berikan pada cewe asing yg akan ia temui.
Beberapa langkah kemudian, kakinya terhenti tepat disamping gadis yg sedang sibuk berkutat pada ponselnya. Gadis itu masih belum menyadari akan kehadiran Denis disampingnya.
"Khem" deham Denis yg kemudian sepasang mata melihatnya.
"Eh, Denis kan?" tanya Raina pada Denis yg hanya dijawab dengan dehaman.
"Yok" ajak Denis yg kemudian jalan terlebih dahulu di depan Raina tanpa melihat ekspresi Raina sedikit pun.
Mereka pun berjalan bersama menuju parkiran. Tapi bukan sampingan, melainkan depan belakang. Denis berjalan didepan Raina dengan tampang datarnya. Sedangkan Raina dibelakangnya dengan ponsel yg masih setia ia tatap.
"Buru" hingga suara Denis menyadarkannya bahwa ia harus segera memasuki mobil yg dikendarai Denis.
Setelah berada didalam mobil, perlahan pun Denis melajukan mobilnya meninggalkan parkiran. Tangannya berusaha menyentuh sebuah layar disana yg kemudian lagu grup band favoritenya terdengar.
Hening, hanya ada lantunan lagu yg ia setel saja. Tak ada obrolan atau selebihnya. Masing masing fokus. Atau mungkin karna Raina canggung dengan Denis yg begitu cuek baginya.
"Hem, Den" Raina berusaha membuka pembicaraan dengan melirik Denis. Sedangkan yg dilirik lagi lagi hanya menjawabnya dengan sebuah dehaman.
"Lu ada rasa gak sama Eccha?" spontan Denis pun menatap Raina. Rasanya ia tak suka bila ditanyai pasal itu.
"Kenapa tanya gitu?!" jawabnya dengan nada yang sangat amat datar.
"Ya cuma pengen tanya aja. Lagian apa gue salah kalo tanya gitu?".
"Salah" jawab Denis begitu saja.
"Gue pikir lo ada rasa sama Eccha" Raina masih saja berusaha membangun topik pembicaraan bersama Denis.
"Gak" ketus Denis.
"Ya Allah, nih makhluk satu terbuat dari apaan sih. Kok gini amat ya" gerutu Raina dalam hati. Ia pun segera menuliskan pesan pada seseorang diponselnya.
To
Ka IlhamP
P
P
Kaka dimana?Cukup lama bagi Raina untuk mendapat balasan pesan dari Ilham.
From
Ka Ilham
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You KETOS [Completed] ✔
Novela Juvenil[SUDAH TERBIT] TINGGAL REVISI SINOPSIS : [WARNING : Cerita ini mengandung kehaluan yang sangat tinggi, eh nggak deh. Kawasan dilarang baper] Dalam cerita ini mungkin agak sedikit berbeda dengan cerita bertema ketos lainnya. Jika kebanyakan ketos me...