Part 12

9.5K 327 4
                                    

Semua akan indah pada masanya, ketika Tuhan memang menakdirkan dia untuk menemanimu.
@rosyputri4

Setelah kejadian di taman itu, sekarang Eccha mulai merasakan perasaan aneh jika sedang bersama Ilham. Bukan rasa jijik atau pun rasa benci. Namun, rasa yang tak pernah ia ketahui namanya sebelum itu. Mungkin rasa cinta.

Semenjak itu pula Ilham semakin care dengan Eccha.

Posisi Eccha saat ini sedang ada di perpuskatakaan sekolah. Ya, untuk apa lagi selain untuk memenuhi hobinya. Dia membaca sebuah novel dengan khusyu. Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya.

"Eeh Cha lo disuruh ke ruang OSIS noh. Katanya sih mau ada rapat." kata seorang gadis yang tak lain teman kelasya.

"Owh ok. Makasih"

Tanpa berfikir panjang, Eccha bergegas membereskan barangnya dan beranjak ke luar perpustakaan.

Eccha jalan sendirian, selama itupun ia mendapat banyak cibiran dari fans Ilham. Namun, Eccha masabodo.

Dia pun sampai di ruang osis. Ruangannya sepi, seperti tak ada orang. Namun, Eccha tetap masuk. Dia menekan saklar lampu. Dan ya, pintu pun tertutup secara tiba-tiba.


Eccha menolehkan kepala ke belakang. Dan alangkah terkejutnya ketika ia melihat seorang wanita di belakangnya. Dia adalah Salsa, salah satu kaka kelas Eccha dan bendahara OSIS.

Semua orang tau kalo Salsa menyukai Ilham dari kelas X,  namun Ilham menolaknya mentah-mentah.Ilham sudah menganggap Salsa sebagai patner dalam organisasi,tidak lebih. Dengan masalah ini Eccha belum tahu menahu.

Dengan memasang senyum liciknya, Salsa berjalan mendekati Eccha yang terdiam.

"Rahesya Adrelina Putri"

"Iya ka"

Plak

Satu tamparan keras mendarat sempurna pada pipi Eccha. Kulit Eccha yang putih menimbulkan tanda merah pada pipinya. Rasanya begitu panas dan nyeri.

"Kenapa, sakit? "  Salsa menganati Eccha dari atas sampe bawah.

Eccha pun bingung dibuatnya. Ada salah apa ia dengan Salsa. Setahu Eccha, selama menjadi OSIS dirinya tak pernah ada masalah dengan siapapun.

Plak

Salsa kembali menampar Eccha yang tengah berfikir kesalahan apa yang pernah ia perbuat.

"Ini gak sesakit perasaan gue saat lo rebut Ilham dari gue!" Bisik Salsa pelan pada telinga Eccha. Kini Eccha tahu akar permasalahannya.

"Emang Ilham siapa lo?!" Eccha memasang muka datar tanpa memperdulikan tatapan tajam yang Salsa berikan padanya.

"Ilham tuh pacar gue!! " bentak Salsa

"Owh"

"Kurangajar lo! "

Salsa pun kembali menampar Eccha. Apa sebenarnya yang ada di pikiran Salsa saat ini?

Love You KETOS  [Completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang