9. Panik

2.4K 177 9
                                    

Leo masih setia pada posisinya. Begitu pula Sam yang masih setia mengelus surai hitam Leo. Entah sudah berapa lama Sam tak melakukan ini, seingat nya sebelum leo mendapatkan 'kemampuan'nya, itu sudah lumayan lama.

Lama kelamaan Leo tertidur dipangkuan Sam. Sam menidurkan leo di tempat tidur Dimas. Kini mereka sedang menonton tv sambil menunggu Leo bangun. Dan mereka juga lelah berkeliling mencari Leo.

............

Andra sudah merasa lega. Leo bersama kakaknya, tapi sepertinya itu tak berlangsung lama. Duka datang menghampiri.

Tadi, baru saja Andra mendapat telpon dari pihak kepolisian yang memberitahukan hal duka. Ayu anggun clesya dinyatakan hilang pada saat perjalanan pulang. Di duga pesawat yang dinaikinya hilang kontak dan sampai sekarang belum ada kabar terbaru.

Cobaan apalagi ini.

...............

"Pesawat dengan kode xxzero yang menuju bandara soekarno telah terjadi hilang kontak sampai sekarang belum ada kabar terbaru, kepada para keluarga korban harap menuju ke bandara untuk melihat info terbaru. Sekian kilasan berita saya ani-"

Belum beres berita itu ditantang kan, kedua pemuda itu sudah terlihat pucat pasi. Apalagi ini? Drrrrdt.... derrdtt. Ponsel Sam berdering, ia langsung mengangkat nya.


"Waalaikumsalam yah, ia sudah"

"Apa! Jadi berita itu benar. Astagfirullah, iya yah, pasti."Sam melempar ponselnya. Ia frustrasi.

"Jadi, bunda....." Galang menundukkan kepalanya air matanya perlahan menetes. Sam dengan sigap memeluk Galang, iya juga ikut menangis. Bagaimana ini, apa yang harus kita lakukan, bunda. Hancur. Tentu saja. Siapa juga yang ingin orang yang mereka sayangi pergi untuk selama-lama nya bahkan kita tidak bisa ikut.


...........

Beberapa orang dengan pakaian serba hitam tengah berkumpul melingkari gundukan tanah. Beberapa orang ada yang menangis tersedu sedu, bahkan ada yang menatap iba. Pemakaman yang menimbulkan luka itu, sungguh menyesakkan dada. Sakit sekali.

Kini sebuah keluarga kecil tengah berduka, anak yang kehilangan sosok seorang ibu, dan suami yang kehilangan sosok istri. Tangis pilu masih menyelimuti kediaman maulana.

"Ayah harap kalian harus lebih saling menjaga, kita ikhlaskan bunda agar ia tenang. Kalian boleh menangis, tapi jangan terlalu larut dalam emosi. Sekarang sebaiknya kalian istirahat, jangan jadikan itu sebuah beban, kita berdoa saja pada allah semoga bunda di tempatkan disisinya. " jelas andra menasehati anak-anak nya.

......................

Leo terbangun dipadang rumput yang luas yang tak terlihat ujungnya ada sebuah danau yang air nya sangat jernih, bunga bunga cantik menghiasi padang rumput itu. Leo duduk di tepi danau.

"Leo." panggil seorang wanita, yang ternyata itu adalah bunda.

"Bunda." Leo langsung memeluk bundanya itu. Dan berbaring di paha bunda. Bunda mengelus surai Leo.

LEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang