Menuju fajar,
deret rindu panjang berjajar
Di doa sepertiga malammu sayup kudengar;
namaku tak lagi berkabar
Luka berulang tumbuh sebagai takdir yang jatuh
Aku runtuh,
padamu yang tak mampu kurengkuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK-SAJAK PATAH
ŞiirSeandainya kamu mengerti dan bisa pahami. Diamku bukan karena aku bisu, aku hanya sulit mengutarakannya lewat suara. Kutuangkan semua rasa dalam untaian kata saja. Biarkan tulisan ini yang berbicara. Selamat membaca
Runtuh
Menuju fajar,
deret rindu panjang berjajar
Di doa sepertiga malammu sayup kudengar;
namaku tak lagi berkabar
Luka berulang tumbuh sebagai takdir yang jatuh
Aku runtuh,
padamu yang tak mampu kurengkuh.