"Bisakah gue mengulang kejadian hari itu kembali? Kejadian dimana gue pertama kali bertemu dengan lo Tar,"
~ZRK~
Seorang lelaki sedang berlari mencari jalan untuk kabur dari seorang guru yang sedari tadi mengejarnya. Lalu saat berada di ujung sekolah dia mulai gelisah saat tidak ada jalan baginya kecuali memanjat tembok perbatasan antara SMA Garuda dan lapangan belakang sekolah.
Brakk
Lelaki itu menoleh ke arah kanannya, dia melihat seorang gadis berambut hitam yang baru akan melompat tembok pembatas. Lelaki bermata biru itu menghampiri gadis tersebut.
"Lo mau bolos?" tanya lelaki itu dengan nada datar
Gedubrak
Gadis itu terjatuh di tanah dengan mulus, sehingga dia meringis kesakitan.
"Lo jangan laporin gue ke BK ya! Please!! Gue cuma kabur bentar doang kok!" pinta gadis itu
Lelaki itu menatap datar gadis dihadapannya. "Yang mau laporin lo ke BK siapa? Gue mau bolos juga,"
"Hah?!" Gadis berambut hitam itu masih memproses perkataan lelaki dihadapannya
Tap tap tap
"Zaverino Ravero Kharisma!!" terdengar suara seorang lelaki paruh baya yang sedang mencari seorang lelaki blestran Spanyol-Indo
Dengan cepat Zaverino memegang tas hitam milik gadis itu lalu menuntun gadis itu untuk melompat ke tembok secara bersamaan.
"Kenalin nama gue Mentari, nama lo siapa?" tanya Mentari kepada lelaki dihadapannya sambil mengulurkan tangan
Zaverino melirik tangan gadis itu. "Maaf, gue gak sentuhan dengan cewek."
Lelaki bermata biru yang sedang meminum teh, menatapnya sebentar lalu mengalihkan pandangannya ke cangkir putih yang sedang di genggamnya.
"Zaverino,"
Gadis berambut hitam itu menganggukkan kepalanya seraya menarik tangannya kembali, lalu mengetuk-ngetuk meja cafe yang mereka kunjungi.
"Lo kenapa bolos?" tanya Mentari lagi
"Gue gak suka pelajaran matematika," jawab Zaverino
"Cuma gara-gara gak suka pelajaran matematika, lo bolos sekolah?"
"Hemmm,"
"Parah sih lo!" ucap Mentari sambil mengeluarkan sesuatu berbentuk kotak dari kantong sakunya
Hachimm
Zaverino bersin saat hidungnya menghirup bau asap rokok disekitarnya, lalu lelaki itu menatap ke arah depan dan terlihat disana seorang gadis SMA sedang merokok dihadapannya dengan santai.
"Lo merokok?" tanya Zaverino sambil berusaha menahan bersinnya
Mentari menganggukkan kepala. "Lo mau?"
"Nggak, gue alergi rokok!"
Mentari tertawa kecil mendengar perkataan lelaki dihadapannya ini. "Tampang lo kayak badboy, tapi alergi asap rokok? Cupu lo!"
"Lo cewek, merokok, dan lo bilang gue cupu karena alergi asap rokok! Lo bangga?"
Mentari tersenyum, lalu dia mematikan rokoknya. Lelaki bermata biru dihadapannya ini sangatlah menarik perhatiannya. "Lo orang yang menarik. Pertama, lo bolos karena gak suka pelajaran matematika. Kedua, lo gak mau bersentuhan dengan cewek. Ketiga, muka lo tampang badboy tapi lo alergi asap rokok. Lo manusia langka, seharusnya lo dimuseumkan sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVERINO (END)
Teen FictionSequel cerita Zirco! Baca dulu ya, supaya ngerti alur cerita Zaverino! Zaverino Ravero Kharisma, siapa yang tidak mengenal lelaki ini? lelaki tampan dari keluarga besar Kharisma, yang memiliki mata biru dari sang Ayah dan rambut tebal berwarna cokla...