Kesepuluh lelaki tampan kini telah berada di lapangan belakang SMA Garuda dan mereka sedang berhadapan dengan geng Vernom dan geng Poseidon. Kesepuluh lelaki tampan tersebut ialah Zaverino sang ketua geng Jupiter, Ranveer sang ketua geng Mandala, Railo, Rafkan, Ubay, Egi, Ibram, Yasir, Panji, dan Zion.
"Kalian yakin bisa kalahin kami yang lebih dari seratus orang," ucap Noah ketua geng Poseidon sambil menatap rendah kesepuluh lelaki dihadapannya.
"Lo gak pernah belajar sejarah ya?" tanya Egi.
Noah menatap Egi dengan bingung, apa coba hubungannya sama pelajaran sejarah?
"Bapak Soekarno pernah bilang gini, 'beri aku seribu orang tua maka niscaya akan kucabut gunung semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda maka niscaya akan kuguncang dunia,'" ucap Egi dengan mantapnya.
Para sahabatnya langsung memberi tepukan tangan dan menggoyang-goyang badan Egi, lelaki keturunan cina itu sudah membuat skak mat abang sepupunya.
"Nggak nyangka teman kita punya otak juga," ucap Zion dengan haru.
"Nggak sia-sia lo belajar biologi Gi!" tambah Ubay dengan begonya.
Sedangkan geng musuhnya sudah muak dengan candaan mereka.
"Kalian jangan banyak b*c*t!" ucap Nabil ketua geng Vernom.
"Ih kasar, gak suka!" ucap Reyhan.
Okey kapan kelahinya ini:v
"Kalian maju!" titah Nabil sambil menunjuk anggotanya.
Sepuluh lelaki anggota geng Vernom maju, Zaverino dan sahabatnya bersiap-siap untuk melawan sepuluh lelaki itu.
"Nyalakan tombol yang ada di sarung tangan kalian," ucap Reyhan.
Kesepuluh lelaki itu menekan tombol yang ada di sarung tangan mereka sehingga sarung tangan itu sudah dialiri listrik.
Rencana ini memang sudah direncanakan Zaverino dan Reyhan, mereka bersepuluh dulu yang maju melawan geng Poseidon dan Vernom dengan sarung tangan listrik yang dirakit oleh Reyhan lalu setelah mereka merasa tidak bisa melawan lagi maka geng Jupiter dan geng Mandala akan keluar dari persembunyian dan membantu kesepuluh lelaki itu.
Saat musuh datang kesepuluh lelaki itu langsung memukul bagian perut musuh mereka agar mereka tidak terlihat bermain curang.
Kesepuluh lelaki geng Vernom langsung terjatuh dan pingsan.
Pasti geng Poseidon dan Vernom akan berfikir bahwa kesepuluh lelaki itu jatuh karena pukulan mereka.
"Baru dipukul sekali langsung pingsan! Cemen lu!" ejek Yasir.
"Kalian berani maju lagi hah!" tantang Panji.
Zaverino menatap Noah. "Lebih baik lo mundur!"
"Cih, nggak semudah itu!" decih Noah.
Sekarang Noah menyuruh dua puluh orang yang maju tetapi hasilnya sama saja, dua puluh orang itu pingsan terkapar di tanah.
"Masih mau maju lagi? Silahkan!" ucap Ranveer dengan songongnya.
Anak lu Sanjay:)
NINU NINU NINU!
Yang diatas bunyi mobil polisi ya! Bukan ambulance.
Tiba-tiba terdengar sirine dari mobil polisi dan sebagian remaja yang berada di lapangan tertangkap polisi, Zaverino dan sahabatnya pun ikut tertangkap.
***
Brakkk
Seorang wanita paruh baya keturunan ambon menggebrak meja di kantor polisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVERINO (END)
Teen FictionSequel cerita Zirco! Baca dulu ya, supaya ngerti alur cerita Zaverino! Zaverino Ravero Kharisma, siapa yang tidak mengenal lelaki ini? lelaki tampan dari keluarga besar Kharisma, yang memiliki mata biru dari sang Ayah dan rambut tebal berwarna cokla...