Keenam lelaki geng Jupiter sedang duduk di pinggir lapangan sambil menatap bingung ke arah tiga remaja yang sedang bermain bola basket di lapangan.
Egi menatap kelima sahabatnya. "Gue baru nyadar kalau kita semakin dekat sama Mentari yak!"
Kelima lelaki itu menganggukkan kepalanya membenarkan perkataan Egi.
"Padahal dulu kita paling anti sama namanya cewek, apalagi tuh babang Zaver. Malah dia yang makin nempel," tambah Ubay
"Tapi gue seneng aja ada Mentari, kalau kita haus pasti dia yang belikan kita minum, terus kalau kita tanding dia yang support kita. Dia juga tipe cewe yang gak lebay kayak cewe biasanya," ucap Zion
"Iya juga sih," ucap kelima lelaki itu secara bersamaan
"Gimana kalau kita masukin Mentari ke geng Jupiter aja!" usul Panji
Pletak
"Lu mau liat Mentari stress! Dia kan gak bisa liat orang kelahi, kita kan kerjaannya kelahi mulu!!" ucap Yasir setelah menjitak kepala kembarannya itu
"Mentari itu sudah gue anggap adek gue sendiri," ucap Ibram sambil memandang Mentari yang sedang bermain bola basket bersama Zaverino dan Rafka
"Hooh gue juga nganggap dia kayak adek gue sendiri," tambah Ubay
"Heh! Bentar!" ucap Egi tiba-tiba
Seketika kelima sahabatnya langsung menatap Egi dengan heran.
"Gua mau kentut!" sambung Egi
Lalu terdengar dan tercium gas beracun yang berasal dari Egi. Kelima lelaki itu langsung menutup hidung sambil menghajar lelaki keturunan cina-ambon tersebut.
"JOROK LU CINAAA!!!" teriak Panji sambil menjitak kepala Egi
Sedangkan Egi hanya ketawa ngakak sengakak ngakaknya.
Zion meletakkan tangannya ke keteknya lalu mengarahkan tangannya ke arah hidung Egi.
"Nihhh rasain bau ketek gue!"
Akhirnya kelima sahabatnya langsung menyerang Egi dengan brutal.
"Woy, ayok ikutan main!" ajak Mentari sambil melambaikan tangan
Keenam lelaki itu langsung menghentikan perkelahiannya lalu berlari menuju lapangan.
Kesembilan remaja itu bermain bola basket sambil bercanda tawa, banyak siswi yang iri melihat Mentari yang sangat dekat dengan kedelapan lelaki tampan geng Jupiter.
Ckrekk
Seseorang memotret mereka dari jauh, lalu dia tersenyum menyeringai. "Mentari, gadis yang menarik."
***
Brumm
BrummDi hari minggu yang cerah, anggota geng Jupiter berencana membantu geng Mandala untuk melaksanakan bazar amal.
Puluhan motor geng Jupiter terparkir rapi di tempat parkiran taman yang akan dijadikan bazar amal geng Mandala. Setelah itu mereka mulai memasuki gapura yang bertuliskan Bazar Amal.
Zaverino masuk sambil menggendong anak lelaki bermata abu-abu yang sibuk melihat dekorasi bazar, di samping lelaki bermata biru itu terlihat Mentari yang sudah cantik dengan pakaian tertutup walaupun gadis itu masih belum memakai hijab namun Mentari berusaha menjadi gadis yang baik.
"Ver!" teriak seseorang
Zaverino menoleh ke arah sahabatnya yaitu Ranveer, lelaki keturunan india itu menghampirinya dengan wajah cemong akibat terkena cat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVERINO (END)
Teen FictionSequel cerita Zirco! Baca dulu ya, supaya ngerti alur cerita Zaverino! Zaverino Ravero Kharisma, siapa yang tidak mengenal lelaki ini? lelaki tampan dari keluarga besar Kharisma, yang memiliki mata biru dari sang Ayah dan rambut tebal berwarna cokla...