Bertemu lagi?

3.9K 308 17
                                    

Seorang gadis menyipitkan matanya untuk melihat jelas seseorang yang berada tak jauh darinya, sepertinya dia sangat kenal gadis itu.

"Mentari?" ucapnya ragu.

Gadis berhijab itu menoleh ke arahnya. "Kak Aisyah?"

Masih ingat dengan Aisyah? Kakak kelas yang sempat berteman dengan Mentari dan menjadi gebetan Rafkan.

"Kak Aisyah kok bisa disini?" tanya Mentari sembari menuntun anak muridnya.

"Lagi nunggu keponakan, disuruh tante jemput disini. Oh iya, kamu sekarang sudah berhijab ya." jawab Aisyah.

Mentari tersenyum malu. "Iya kak,"

Tiba-tiba seorang anak laki-laki menubruk kaki Aisyah dan memeluknya. "Aunty,"

Aisyah tersenyum lalu menggenggam tangan anak laki-laki itu.

"Assalamu'alaikum bu guru," ucap anak lelaki itu kepada Mentari.

"Wa'alaikumussalam ganteng," balas Mentari sambil tersenyum.

Lalu mentari menatap Aisyah. "Jadi Kenzo ini keponakan kak Aisyah ya?"

Aisyah menatap bingung. "Kamu guru disini Tar?"

"Iya kak, saya guru disini kak," jawab Mentari.

Aisyah tersenyum. "Oalah, ayok mampir ke rumah saya. Sekalian kita bisa cerita bareng, saya kangen banget sama kamu apalagi kamu gak ada pamitan ke saya saat pergi."

"Maaf ya kak, saya gak pamitan dulu sama kak Aisyah."

"Sebagai gantinya kamu harus ke rumah saya,"

Mentari menggelengkan kepala. "Nggak usah kak, nanti repotin."

Aisyah tidak menggubris Mentari, gadis itu menarik Mentari dan keponakannya ke dalam mobil.

"Nggak boleh nolak ya," ucap Aisyah.

Mentari hanya menganggukkan kepalanya pasrah. "Iya kak,"

Sesampainya di rumah Aisyah, mereka langsung turun dari mobil.

Aisyah menarik tangan Mentari dan masuk ke dalam. "Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumussalam," sahut seorang wanita paruh baya.

"Ken, langsung mandi di lantai atas aja ya." suruh Aisyah yang langsung diiyakan anak kecil tersebut.

"Bi, ada orang ya di rumah?" tanya Aisyah karena dia melihat mobil sahabat suaminya di depan rumahnya.

Wanita paruh baya itu menganggukkan kepala. "Iya Nyonya, teman suami Nyonya. Bibi lupa namanya,"

"Saya sudah tau kok siapa yang datang Bi,"

Mentari tidak terlalu fokus dengan perbicangan tersebut, dia memilih diam di sofa.

"Tante yang kemarin ya," ucap seorang gadis kecil kepada Mentari.

Mentari menoleh lalu dia melihat anak kecil yang bersama Zaverino kemarin, bagaimana gadis kecil itu bisa disini? Apa jangan-jangan? Kak Aisyah?

***

Sholat jum'at menjadi rutinitas para lelaki setiap hari jum'at, Rafkan dan Zaverino baru saja selesai menunaikan ibadah tersebut di masjid dekat rumah Rafkan.

Zaverino dan Rafkan memilih untuk berjalan kaki menuju rumah Rafkan sambil berbincang tentang Zaverino yang akan pergi ke Jepang.

"Lo yakin mau ke Jepang?" tanya Rafkan.

"Hemm, gue mau jalan-jalan." jawab Zaverino.

"Pekerjaan lo gimana?"

"Gue sudah dikasih cuti satu bulan, gue gak kabur lagi Raf."

ZAVERINO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang