Surat dari Juno

47 6 4
                                    

Hei!
Makan yang banyak,
Kamu makin kurus tiap kita ketemu
Aku tau kamu suka jus, salad, buah, roti
Jadi wajib semuanya habis. ya ?
Jangan buang-buang makanan. Nggak baik.
Aku tau kamu dimana,
Kamu pasti bertanya-tanya? Ya kamu nggak perlu tau, aku punya banyak cara diluar kemampuan orang biasa. Hahahaa
Eh iya la...
Jujur memang dari dulu semenjak pertama kali kita ketemu di Bandung waktu itu kita Training pembekalan selama 1 minggu, inget nggak aku dulu Botak, lebih tepatnya di paksa nge botakin rambut sama si Dora penyihir sialan itu.
Waktu itu perkenalan diri, kamu cantik, kecil, dan kamu tertawa saat itu aku selalu memperhatikan kamu.
Apa aja yang sedang kamu lakukan aku tau semuanya, meskipun aku bukan dukun.
Sampai saat surat keputusan tiba, kamu Jauh, dapat penempatan area Palembang, dan aku di Solo waktu itu. Aku mencoba melupakan kamu sebisa mungkin, coba nyari pelarian.. main cewek, balapan liar, minum minuman keras, clubbing.. bahkan aku mau nyusulin kamu ke Palembang. Tapi aku nggak lakuin itu, karena kamu pasti bakalan ilfil atau takut mungkin.
1 tahun berlalu lama sekali. Tapi akhirnya kita dipertemukan lagi disini, Jakarta. Di area yang sama, menghirup udara yang sama. Tapi aku yang Kangen banget sama kamu malah jadi bersikap jutek dan arrogant ketika kita ketemu. Kenapa? Ya karena itu bentuk saltingnya cowok la.
Enola,
Aku nggak tau harus ngomong apa, aku yang ngirimin gaun pesta berwarna Navy buat kamu, aku pikir nggak bakalan cocok karena aku cowok milih gaun buat cewek. Aku kira seleraku payah. Tapi ternyata aku lihat kamu pakai gaun itu. Dan Wow aku nggak bisa jelasin dengan kata-kata... you are so great and beautiful.
Dan satu hal lagi,
Aku bisa saja memutuskan berhenti kerja dari 3 tahun yang lalu, memilih bekerja di perusahaan keluargaku, bersenang-senang dengan wanita lain, atau berdiam diri saja di apartement. Tapi aku nggak bisa, aku kecanduan untuk selalu melihatmu, mendengar kabarmu.
La, aku tau kamu pengen sendirian saat ini, makanya jangan khawatir aku nggak akan ganggu kamu disana. Kamu istirahat yang banyak. Besok kamu balik ke Jakarta tetap dines KA Sembrani dan aku udah usulin tambahan crew untuk KA Sembrani besok. Tapi aku hari ini langsung balik dines KA Gumarang gantiin pak Roby yang lagi sakit.
Eh... ngomong-ngomong
Baru kali ini gue, Juno. Seorang laki-laki bajingan, bangsad, liar, nggak tau aturan, nggak tau malu, apa lagi ya... hmm gue nulis surat pakek tangan gue sendiri buat loe. Disaat mungkin ada cara yang lebih gampang, lewat telfon, atau wa mungkin, tapi gue nulis pakek tangan loh. Wah Loe harus apresiasi dong. Kalo nyampe Jakarta kita ketemu, minimal loe apresiasinya dengan Jadi pacar gue kek minimal. Atau sekalian nikah kalau perlu. Udah intinya gue suka loe, gue cinta loe, aku sayang kamu Enola.

Juno.
————-
Huhuhu Juno 😭😭😭😭😭 hallo gaes kali ini part nya pendek cuman isi surat dari Juno untuk Enola aja ya. Karena biar lebih fokus gitu kalian bacanya. Oh iya jangan lupa Vote dan comment ya. Love you. Gaesss ❤️ dan satu lagi nih maaf habis ini aku akan kasih jeda untuk cerita ini buat waktu yang lumayan lama. Jadi kalian tuntasin bacanya sampai akhir dulu. Setelah itu tunggu aku up lagi. See u soon 😍
🔽
🔽
🔽 klik bintang di bawah panah ❤️

Trust me, it's WORK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang