Back to Enola's PoV
"Penumpang yang kami hormati, sesaat lagi Kereta Api Sembrani akan tiba di tujuan akhir, Statiun Surabaya Pasar Turi. Bagi anda yang mengakhiri perjalanan di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Silahkan periksa dan teliti barang bawaan anda, Jangan sampai ada yang tertinggal ataupun tertukar. Kami segenap Crew yang bertugas mengucapkan Terimakasih telah memilih jasa layanan Kereta Api Indonesia. Sampai jumpa di perjalanan berikutnya."
Pagi ini mood ku hancur karena dibangunkan terlalu pagi oleh Juno si bangsad untuk melakukan announcement karena mesin announcer otomatis sedang mengalami gangguan.
Aku baru tidur jam 2 pagi karena diganggu oleh Juno, aku yang ketakutan di apa-apakan oleh Juno jadi memilih untuk menunggu Juno tidur terlebih dahulu.
Ya. meskipun aku tidak ingat kejadian malam lalu yang katanya aku mengalami body shock atas perlakuan Juno, tapi aku harus was-was jangan sampai aku Mati di atas Kereta karenanya.
Pukul 05.43, wellcome to Surabaya.
Yeyyyy...
entah kenapa aku juga merindukan dinasan yang singgah di Kota yang sama panas nya seperti Jakarta.Aku suka orang-orang yang ada di Surabaya, mereka semua ramah sekali. Mulai dari tukang becak, penjual sate, penjual nasi pecel, porter atau petugas yang biasanya melayani jasa pengangkutan barang penumpang, dan lain-lain. Mereka semua mengenalku.
Kali ini aku benar-benar ingin sendirian. Jadi aku akan sedikit menghamburkan uangku untuk menginap di hotel saja agar tidak di ganggu Juno jika aku memilih tetap di mess Surabaya.
Yap. Finally booked juga nih penginapan sederhana nan hemat yang nggak terlalu nguras isi ATM aku.
Tunjungan Hotel Surabaya
Aku pernah beberapa kali menginap di hotel ini saat aku malas berada di mess atau hanya sekedar ingin suasana yang berbeda dari kamar mess yang sering kutempati.
Tidak seperti mess di Jakarta yang selalu sepi hingga crew bahkan dapat menetap jika memungkinkan.
Mess yang tersedia di Surabaya ini sangat sempit dan kadang harus diisi dengan lebih dari 2 orang karena jumlah kamar yang terbatas dan crew singgah yang terlalu banyak.
Sehingga aku yakin tidak ada crew area Surabaya yang menetap di mess mungkin mereka lebih memilih tinggal di apartemen atau menyewa Rumah untuk tinggal bersama.
Kembali ke topik awal. Lokasi Hotel ini benar-benar strategis karena dekat dengan Mall besar di kota Surabaya, itu loh Tunjungan Plaza.
Entah kenapa meskipun Jakarta punya sekian banyak mall besar dan tidak pernah kekurangan pusat perbelanjaan tetapi aku selalu memilih Surabaya untuk tempat melampiaskan hasrat berbelanjaku.
"Yovi, gue mau pergi dulu ya. Pamitin ke Juno. Bilang aja kalo gue udah di jemput temen crew dari Surabaya."
Aku buru-buru membereskan barang-barang dan menyeret koperku. Semoga Juno yang sedang mengamankan barang di gudang tidak melihatku pergi. Kalau ketahuan pasti aku akan dicegah atau dia akan membuntutiku kemanapun aku pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust me, it's WORK.
De Todo40% Author's PoV Part 1-20 was edited. Nb : VOTE/klik bintang sebelum baca ya ;) -------------------- "Selamat pagi, kereta api Sindang Marga." Dari kejauhan terlihat seorang wanita bertubuh tinggi ramping, berseragam magenta dengan rok yang panjang...