Part 4. Arata

37 46 10
                                    

Namba Station

"Krist! Hari ini gw numpang di rumah lu dulu ya~ ortu gw masih belum pulang soalnya.. gw ga mau di rumah sendiri 😖" pinta Tomo dengan wajah memelas.

*plak* "sejak kapan lu jadi hobi manggil Arata jadi Krist? Itu kan nama pas dia di Indonesia aja" omel Miura yang mendapat cengiran polos dari Tomo dan gelengan kepala dari Arata.

"Udah-udah... ga usah berantem. Toh itu sama-sama nama gw" jawab Arata menenangkan.

Ichinose Arata a.k.a Krist Gunawan

a Krist Gunawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya... itulah nama gw. Kalian pasti bingung kenapa nama gw ada dua versi kan? 😏

Itu karena ortu gw orang Jepang - Amerika, sedangkan kakek nenek gw orang Jepang - Indonesia dan Jepang - Prancis.

Berkat banyaknya percampuran budaya itu, gw memiliki banyak keuntungan.

Dari sisi tampang, bahasa dan juga pengetahuan. Banyak nilai plus dalam diri gw berkat hal tersebut.

Mau ga mau... gw pun merasa diri gw sangat beruntung bisa lahir dalam keluarga ini.

Namun, satu hal yang kurang dalam hidup gw saat ini... pasangan hidup. Walaupun gw sudah mapan dan cukup umur untuk berumah tangga... tapi soulmate gw tidak kunjung datang.

Hal yang lebih parah lagi...gw belum pernah pacaran. 🤣 memang sih  banyak cewek yang tertarik untuk menjadi pasangan gw.

Tapi hati kan ga bisa dibohongi ya! Gw ga mau coba-coba atau main-main seperti kebanyakan cowok lainnya.

Gw mau cewek yang gw pilih nanti jadi yang pertama dan yang terakhir dalam hidup gw.

🌱🌱🌱🌱🌱

"Arata!! Woi... Arata!!! Sadar dong!!! Lu kenapa?" Teriakan dan pukulan pelan Tomo di muka gw langsung membuat gw kembali sadar dengan percakapan kami tadi di depan stasiun.

"Kenapa sih nih anak? Masih mikirin bidadari kemaren?" Goda Miura yang sontak membuat pipi gw menjadi merah sejadi-jadinya ☺.

"Lu bilang bidadari.. gw jadi inget lagi sama c cute satu itu... anaknya manis, cute, putih, mulus, cantik 🥰,... #blablabla" cerocos Arata tidak ada rem-nya sambil mengusap pipinya yang lumayan sakit gara" dipukul Tomo tadi.

Mendengar hal yang sudah diucapkan beribu-ribu kali oleh Arata, membuat Tomo dan Miura sudah siap-siap pasang headseat untuk mengalihkan curhatan sohibnya yang satu itu.

Sadar akan hal tersebut, Arata pun segera berhenti dan nyengir kuda.

"Sorry guys 🙊🙈 soalnya gw merasa tuh cewek soulmate gw banget 🥰" khayal Arata sambil memandang langit.

Tomo dan Miura hanya bisa geleng" kepala dan berdoa semoga bener khayalan temennya ini.

"Oh iya!! Kalian nanti nginep aja di rumah gw. Mana besok kita ada kegitan volunteer kan di Nara sampai sore" ucap Arata mengigatkan temannya.

Kedua temannya langsung semangat mendengar undangan dari Arata yang mengajak mereka untuk menginap dirumahnya.

Kenapa semangat? Haha rahasianya ada di masakan mama-nya Arata!!

Dijamin mereka ga bakal kelaperan di sana! Mamanya Arata kan jago banget masak segala jenis masakan dan pastry.

Jadi..begitu beres acara volunteer, mereka ga bakal takut kelaperan 😏.

"Pulang sekarang yuk" ucapan Arata membuat lamunan Tomo - Miura buyar dan bergegas ke rumah Arata.

🌱🌱🌱🌱🌱

Kegiatan volunteer apakah yang dimaksud Arata dkk? Nantikan di cerita selanjutnya. Thanks y udah mau mampir dan baca. Jangan lupa Vote juga ya. See ya 🥰

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang