My Destiny

Part 20. Mission

⏰ 04.00

Arata POV

Walaupun suasana rumah sepi, gw dan mama sudah sibuk di dapur. Ternyata ini kerjaan penting yang mama bilang kemarin.

Memasak!! Ya.. saat ini gw sedang sibuk menyiapkan dan memotong bahan-bahan makanan yang akan gw masak.

Ternyata membuat bekal makanan itu membutuhkan effort yang sangat besar. Apalagi kalau kita jarang melakukannya.

Gimana enggak? Bayangin aja... gw mulai ngerjain dari jam 4 sampai sekarang jam 7. Bekal yang gw buat masih belum selesai.

Tinggal finishing memang. Tapi, tetap saja namanya belum selesai 😅.

Sedangkan mama?! Dia baru ngerjain jam 6 pagi dan kalian tahu? Sekarang sudah selesai dibungkus.

Akhirnya setelah perjuangan panjang, bekal istimewa buatan gw pun jadi 🍱.

Tanpa sadar, waktu sudah menunjukkan jam 8. Gw segera bergegas ke Kaiyukan bersama bekal dan benda penting lainnya.

Saat sampai di Kaiyukan, waktu masih menunjukkan jam 8.30 dan gw memutuskan untuk menunggu di depan eskalator.

Belum lama menunggu, gw sudah melihat sosok Rin dari atas eskalator. Rin yang melihat gw pun melambaikan tangannya.

Dari yang gw liat, mood Rin sudah bagus kembali hari ini. Buktinya dia beliin gw sarapan pagi donk!!

Cara pandang dan bicaranya sudah seperti biasa. Gw pun berharap acara di dalam nanti berjalan lancar.

Selesai menyantap sarapan pagi, gw dan Rin masuk ke Kaiyukan berserta pengunjung lainnya.

Gw tidak menyangka, nge-date ke akuarium bisa se-menyenangkan begini. Pantas saja banyak couple yang ke sini.

Setelah puas berkeliling, Rin mengajak gw ke Café Kaiyukan untuk berbicara serius.

Mendengar hal tersebut, gw mempersiapkan diri dan benda penting yang ada di kantong jaket gw.

Saat Rin baru mengatakan satu kalimat ("Kalau lu memang serius dengan ucapan lu kemarin..."), gw langsung bertindak.

Gw mendekat dan memberi kecupan lembut di bibirnya.

"Gw serius menjalin hubungan dengan lu, Rin" ucap gw sambil berlutut dan mengeluarkan kotak cincin ke hadapan Rin.

Para pengunjung café yang kebanyakan couple itu beruntung! Karena mendapat tontonan romantis gratis di sana.

Rin yang pertamanya terpaku dengan kejadian tidak terduga tadi, sekarang dia mengangguk dan tersenyum. Tanda dia menerima lamaran gw.

Gw yang senang bukan main, langsung berdiri dan memeluknya. Tidak lupa memasangkan cincin di jari manisnya.

Rin bertindak diluar bayangan! Setelah cincin melekat di jari manisnya... gw diserang sodara-sodara!!!!

Tenang!!! Bukan diserang menggunakan benda tajam kok. Tapi diserang di pipi gw dengan bibirnya.

💋💋💋 Rasanya, jiwa gw melayang saat itu juga 🥰. Ucapan selamat terdengar dari pengunjung café.

Gw menggandeng Rin keluar café menuju toko souvenir yang ada tepat sebelum pintu keluar.

Sambil menunggu Rin memilih boneka, gw mengirim pesan singkat ke mama.

📪 Sent!
Mission completed 🥰

Sekian ceritaku hari ini. Jangan lupa vote dan comment ya. See ya 💋